IBU yang hobi sekali
mendongeng, saat semua kakak-kakak ku pulang ke rumah dan berkumpul, Ibu pernah
bercerita kalau aku ini anak yang paling ‘mudah’ dan tak pernah rewel seperti
kakak-kakak saya yang ‘nakal’
“Anak ku paling penak ki yo Richa, dari
kecil sekolah adus dewe, pakai baju pake sendiri, berangkat sekolah sendiri,
belajar ya gak usah disuruh udah belajar. Enggak seperti mbak mu itu, tali
sepatu kalo tidak berwarna tak mau berangkat sekolah, mbak mu yang lain itu
juga kalo tali pita rambutnya tidak baru tak mau berangkat sekolah”
Padahal dalam hati pernah menggererutu, menyesali nasib ku yang terlahir dimana usaha orang
tua saya tak lagi bagus, melewati masa remaja tanpa uang saku yang besar, dan
harus kuliah dengan penuh usaha dan kerja keras. Tak seperti mahasiswa lain
yang bisa jalan-jalan setelah jam kuliah, datang ke kampus dengan tas, sepatu
baju dan aksesoris yang serasi dan berganti-ganti tiap hari. Makan dan membeli
apapun yang ia suka tanpa berfikir.
November-Desember Rain, Hujan deras tak hanya turun dari langit bulan november ini, namun entah mengapa, mata ku rasanya lebih banyak meneteskan air mata di bulan november ini. Beratnya beban hidup, rasa lelah , kecewa, tumpukan sakit hati atas perlakuan tidak baik orang lain, rasanya sangat menyesakkan dada dan akhirnya pecahlah tangisanku dalam derasnya hujan.
Tentang sang pemarah
Aku selalu berusaha beraut wajah, bersikap, bersuara, dan berkata-kata yang baik, bahkan saat aku dikecewakan dan ingin marah. Namun mengapa orang lain bisa begitu bebas dan merdeka dalam meluapkan amarahnya tak berfikir bagaimana sakit hatinya orang yang mendengar suaranya yang tinggi yang menyakitkan telinga dan hati itu...
Sejenak ku berfikir....
Apa karena engkau memiliki uang kedudukan yang lebih tinggi??? kau bisa marah dengan seluruh tenagamu untuk memaki, mengeluarkan semua kata-kata buruk yang kau miliki??? tidak bisakah kau sejenak mengelus dada, menarik nafas dalam-dalam kendalikan emosi dan berkata lebih lembut yang itu akan membuatmu lebih anggun dan terhormat?
Berawal dari chatting massal di Inbox yang (pada
awalnya) saya tidak paham, berjudul “Event Fiesta Food Jogja” hingga suatu
ketika bertemu (via fb) Phie Jatuastri
Emak KEB juga yang ternyata berdomisili di Yogyakarta kemudian menyeret saya ke
inbox massal ini dan saya baru dong kalo bakal ada acara FUN COOKING DEMO
bersama Chef Arnord. Aslinya bukan karena acaranya yang membuat saya tertarik
tapi keinginan untuk Kopdar bersama Emak-emak Blogger Yogyakarta inilah saya
ingin sekali ikut, tapiiiiiiiiiiiiii teringat posisi dan profesi saya sebagai
penyiar fulltime pasti dah weekend jadwal saya akan lebih padat dari hari
biasanya. Sayapun putuskan untuk tidak bisa ikut.
Keinginan bisa menerbitkan buku, membuat ku selalu tertarik pada acara-acara talkshow buku, selain untuk belajar juga sebagai pompa motivasi agar aku terus menulis. Nah hari rabu lalu aku membaca sebuah koran dan ada informasi akan ada talkshow dengan Peggy Melati Sukma tentang bukunya My Life, My Hijab yang akan diadakan pada tanggal 4 Juli 2013 di Gramedia Ambarukmo Plaza.
Waahh langsung saja ku cataaat di HP supaya gak lupa, apalagi ku pernah dikit baca-baca buku itu saat 'bermain' di Gramedia, hihihi padunya aku juga ngarep siapa tau ada hadiahnya Buku My Life My Hijab nya itu hehehehe
Tibalah di hari kamis 4 juli akupun langsung teringat agenda ini. Sehabis sholat magrib langsung meluncur ke Gramedia Ambarukmo Plaza, ku kira aku bakal telat karena tertera acara jam 18.00 tapi ternyata sampai sana masih sepi, lalu aku tetap masuk saja ke gramedia untuk baca-baca buku eh ternyata mbk peggy sudah berdiri diantara rak rak buku, tak lama kemudian acarapun dimulai.
Seperti biasa aku selalu duduk di barisan utama, agar bisa lebih memperhatikan apa yang disampaikan mbk Peggy. Mbk Peggy mulai memperkenalkan diri lalu bercerita panjang tentang perjalan hidupnya yang luar biasa, ia juga bercerita ada apa saja dalam bukunya tersebut.
Mbk Peggy yang dulu terkenal dengan kata 'pusing' itu, dalam buku nya ia menuturkan bahwa buku tersebut merupakan sebuah anugerah
dan tuntunan yang diberi oleh Allah. Selain menceritakan tentang kisah
hidupnya, kisah sehari seharinya beraktifitas menggunakan hijab juga dalam buku itu mengajarkan para muslimah untuk berhijab.
Aku pernah sekelebat membaca sih buku My Life My Hijab ini, memang buku ini bercerita tentang kehidupan mbk Peggy yang mampu memberikan motivasi pada para pembaca untuk melakukan segala sesuatu lebih baik ada pula gambar-gambar tutorial mbk pegi berbagi cara berhijab untuk sehari-hari.
KKN …….memang gampang-gampang susah….
Hari ini tepat 32 hari kami berada di lokasi KKN bersama-sama dengan teman yang kenalnyapun mendadak karena dipertemukan oleh takdir KKN yang mana kita tak pernah tau sifat dan kebiasaannya….latar belakangnya, hobinya , apa kesukan dan apa yang tidak yang disukainya…..tapi kita dituntut untuk bersatu demi kesuksesan KKN.
Hai….sobat blogger…..
Tgl 20 mei 2009 kemarin akhirnya my soulmate, yang bukunya udah diterbitkan tentang blog berjudul “BLOGSPOT HACKING” diundang oleh Penerbit Andi yang menerbitkan bukunya untuk menjadi pembicara diacara bedah bukunya BlOGSPOT HACKING.
Tiga Dara in Action Tiga Dara in Action
15 maret 2009 kita harus mengharidi pernikahan teman se kos di jalan magelang, karena bareng-bareng kesananya, kita milih naik motor bareng…….asyik banget…yang asyik perjalanannya bukan resepsi pernikahannya, dan disini aku gak mau bahas kesan resepsi pernikahan temanku itu, karena kesannya gak asyikin banget dech pokoknya, kalo diceritain nanti jadi ngerumpi …heheheheh…
Nah karena kekecewaan kita saat menghadiri resepsi pernikahan teman kita itu, sepulang dari acara kita berusaha menghibur diri, dengan jalan-jalan menelusuri jalan yang panjang dari jalan magelang ke Jogjakarta lalu pulangnya kita mampir ke studio foto fresco untuk ekspresikan diri dengan bergaya di depan kamera, tu…..wa….ga!! jebrat!! Jebret!!!
15 maret 2009 kita harus mengharidi pernikahan teman se kos di jalan magelang, karena bareng-bareng kesananya, kita milih naik motor bareng…….asyik banget…yang asyik perjalanannya bukan resepsi pernikahannya, dan disini aku gak mau bahas kesan resepsi pernikahan temanku itu, karena kesannya gak asyikin banget dech pokoknya, kalo diceritain nanti jadi ngerumpi …heheheheh…
Nah karena kekecewaan kita saat menghadiri resepsi pernikahan teman kita itu, sepulang dari acara kita berusaha menghibur diri, dengan jalan-jalan menelusuri jalan yang panjang dari jalan magelang ke Jogjakarta lalu pulangnya kita mampir ke studio foto fresco untuk ekspresikan diri dengan bergaya di depan kamera, tu…..wa….ga!! jebrat!! Jebret!!!