Saya sering sekali menerima souvenir dari berbagai acara berupa pernak-pernik kecil hingga besar. Namun tak jarang dari sekian banyak souvenir yang saya terima hanya tergeletak begitu saja, atau bahkan hanya menjadi hiasan buffet.
Pernah saya menghadiri pengajian pernikahan anaknya Ibu kos yang mau nikah juga, semua tamu mendapatkan souvenir tasbih. Tapi sayang sekali, souvenir tasbih (yang mungkin dimaksudkan sang punya hajat bisa dimanfaatkan) malah hanya ditaruh di meja saja oleh anak-anak kos.
Banyak orang tergiur dengan harga murah namun kualitasnya tidak sebanding. Hingga saya pernah juga menerima souvenir haji berupa Jilbab yang kalau dipakai tak ada pantas-pantasnya. Rukuh yang kalau dipakai juga panas. MasyaAllah....
Saya rasa, masih belum banyak yang terbuka matanya bahwasannya souvenir-souvenir yang kita berikan kepada para tamu di berbagai acara mulai dari acara pernikahan, acara haji, pengajian dan lain-lain tersebut, bisa menjadi ladang pahala yang tak pernah putus meski kita sudah meninggal dunia.
Untuk itu mulai sekarang bagi kita yang hendak membuat hajatan dan ingin memberikan souvenir, mulailah memikirkan matang-matang souvenir apa yang bagus. Souvenir berkesan yang berfungsi untuk para tamu dengan tampilan yang cantik, menarik, dan elegan untuk dibagikan. Dari souvenir islami yang kita bagikan siapa tau bisa jadi ladang amal yang selalu mengalir untuk kita nanti.
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُJika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh”
(HR. Muslim no. 1631)
Sedekah jariyah tidak hanya berlaku pada wakaf semata. Namun berlaku pada tiap aktifitas yang masih berkelanjutan manfaatnya. Jika kita memberikan souvenir-souvenir islami seperti tasbih dan buku doa-doa ataupun buku Yasin, lalu di kemudian hari para tamu yang menerima senang dengan souvenir yang kita berikan lalu mereka gunkan terus tasbihnya untuk berdzikir, mereka gunakan terus buku Yasinnya untuk mengaji, maka kita sebagai pemberi souvenir InsyaAllah juga (kecipratan) mendapatkan pahala.
Nah, sekarang pertanyaannya adalah... Souvenir Tasbih, buku doa-doa atau buku Yasin seperti apa yang bisa kita jadikan souvenir sehingga para tamu suka dan bisa terus menggunakannya??
Refiza Souvenir bisa menjadi solusinya. Pasalnya Produk di refiza sangat jarang ada di manapun. Produksi ini dibuat secara hand-made dan memperhatikan nilai seni serta kecantikan dan juga menghasilkan kesan unik. Dijamin siapapun yang dapat souvenir berupa produk Refiza ini gak bakal dibuang dan digeletakkan begitu saja.
Souvenir Islami Lebaran
Hi' tak terasa beberapa hari lagi lebaran lho, kira-kira mau bagi-bagi apa nih ke saudara atau orang-orang tercinta kita?? Biasanya parcel lebaran untuk mempererat tali silaturrahmi gak pernah ketinggalan ya, untuk kita kirim pada orang-orang yang kita kasihi. Berikan parcel yang bisa dimanfaatkan.
Refiza Souvenir juga melayani pembuatan souvenir lebaran berupa parcel sajadah Yasin dan tasbih. Wow ! siapa tau yang menerima kita itu bahagia sekali menerima sajadah baru langsung buat sholat Idul Fitri di hari raya nanti.
Pernah saya menghadiri pengajian pernikahan anaknya Ibu kos yang mau nikah juga, semua tamu mendapatkan souvenir tasbih. Tapi sayang sekali, souvenir tasbih (yang mungkin dimaksudkan sang punya hajat bisa dimanfaatkan) malah hanya ditaruh di meja saja oleh anak-anak kos.
Banyak orang tergiur dengan harga murah namun kualitasnya tidak sebanding. Hingga saya pernah juga menerima souvenir haji berupa Jilbab yang kalau dipakai tak ada pantas-pantasnya. Rukuh yang kalau dipakai juga panas. MasyaAllah....
Saya rasa, masih belum banyak yang terbuka matanya bahwasannya souvenir-souvenir yang kita berikan kepada para tamu di berbagai acara mulai dari acara pernikahan, acara haji, pengajian dan lain-lain tersebut, bisa menjadi ladang pahala yang tak pernah putus meski kita sudah meninggal dunia.
Untuk itu mulai sekarang bagi kita yang hendak membuat hajatan dan ingin memberikan souvenir, mulailah memikirkan matang-matang souvenir apa yang bagus. Souvenir berkesan yang berfungsi untuk para tamu dengan tampilan yang cantik, menarik, dan elegan untuk dibagikan. Dari souvenir islami yang kita bagikan siapa tau bisa jadi ladang amal yang selalu mengalir untuk kita nanti.
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُJika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh”
(HR. Muslim no. 1631)
Sedekah jariyah tidak hanya berlaku pada wakaf semata. Namun berlaku pada tiap aktifitas yang masih berkelanjutan manfaatnya. Jika kita memberikan souvenir-souvenir islami seperti tasbih dan buku doa-doa ataupun buku Yasin, lalu di kemudian hari para tamu yang menerima senang dengan souvenir yang kita berikan lalu mereka gunkan terus tasbihnya untuk berdzikir, mereka gunakan terus buku Yasinnya untuk mengaji, maka kita sebagai pemberi souvenir InsyaAllah juga (kecipratan) mendapatkan pahala.
Nah, sekarang pertanyaannya adalah... Souvenir Tasbih, buku doa-doa atau buku Yasin seperti apa yang bisa kita jadikan souvenir sehingga para tamu suka dan bisa terus menggunakannya??
Refiza Souvenir bisa menjadi solusinya. Pasalnya Produk di refiza sangat jarang ada di manapun. Produksi ini dibuat secara hand-made dan memperhatikan nilai seni serta kecantikan dan juga menghasilkan kesan unik. Dijamin siapapun yang dapat souvenir berupa produk Refiza ini gak bakal dibuang dan digeletakkan begitu saja.
Souvenir Islami Lebaran
Hi' tak terasa beberapa hari lagi lebaran lho, kira-kira mau bagi-bagi apa nih ke saudara atau orang-orang tercinta kita?? Biasanya parcel lebaran untuk mempererat tali silaturrahmi gak pernah ketinggalan ya, untuk kita kirim pada orang-orang yang kita kasihi. Berikan parcel yang bisa dimanfaatkan.
Refiza Souvenir juga melayani pembuatan souvenir lebaran berupa parcel sajadah Yasin dan tasbih. Wow ! siapa tau yang menerima kita itu bahagia sekali menerima sajadah baru langsung buat sholat Idul Fitri di hari raya nanti.
Ini adalah cerita pengalaman pertamaku diajak hangout menggunakan google hangout dan bergabung di siaran langsung kompasiana TV.
Yeach!! Estimasi waktu Aku salah! Ku kira
perjalananku dari Jakarta Barat ke Cikini bakal macet. Ternyata lancar jaya.
Berangkat jam 13.30 dan sampai di Cikini jam 14.00. Huaaaaa… padahal acara Bukber
BRid dan Ketupat Indosat undangannya jam 15.30. Tak apalah, Aku cari saja
Masjid terdekat dan I’tikaf Istirahat disana sembari menunggu Ashar. Ketika
adzan Ashar berkumandang, Aku langsung sholat ashar, dan setelah itu meluncur
ke Restoran Warung Daun Cikini, Jl. Cikini No. 26.
Lokasinya tepat di depan Taman Ismail Marzuki.
Saat memarkir kendaraan, Aku melihat ada Mas Hazmi (orang yang selama ini hanya
ku dengar namanya dan fotonya di Facebook) di Musholla sedang memimpin sholat
Jamaah dengan ma’mum Mas Unggul dan Mas Dzulfikar A’la, Blogger kondang yang
beberapa hari ini aku kenal dan ternyata mereka hebat sekali.
Ah, langsung saja masuk yuk ke Restorannya. Ups!
Di depan ternyata ada spanduk buka bersama Blogger Reporter Indonesia. Ya sudah
pasti Aku narsis dulu. Jebreeeeeeeeeeeettttt duaaaarrrrr!!!
Setelah puas narsis dengan spanduk Bukber Brid,
Aku langsung masuk ke Restoran Warung Daun. Hmmm aroma lezat masakannya ada
dimana-mana sungguh menggoda iman. Apalagi setelah menandatangani buku hadir
dan masuk ke ruangan Bukber BRid, si embak ama mas Warung Daun lagi nebar kurma
di setiap meja. Ampun dah, ini masih belum ada jam 16.00. Hahaha santai saja,
untuk para Blogger Reporter Indonesia ini kuat-kuat imannya. Mereka lampiaskan
godaan-godaan itu dengan capcus ngetweeeetttt hiahahahaha..
Kamis 25 Juni akhirnya saya sampai di gedung SONA TOPAS TOWER Lt 12A Jl. Jend Sudirman Kav 26 Jakarta Selatan, untuk menghadiri acara “Iftaar dan Soft Launch Cipika Books” yg bekerjasama dengan indosat. Karena aku anak indosat banget, so aku ansusias tiada tara dong ditambah ada book book nya gitu.. Ngarep dapat bacaan gratis.
Hikzz ternyata sampai di acara ini, pas mbak Warih Setyarini njelasin ngenalin tentang Cipika Books, ihhhh aku jadi geli bingits. Gimana enggak ? Keinget jaman-jaman sukak banget ke toko buku, baca buku yang segelnya udah di buka, habis tu kasih tanda udah sampe mana trus buku itu ku selipin ke rak pojok, maksud hati supaya besok kesini lagi bisa lanjutin baca.
Ya begitu deh aku dulu, gak punya duit tapi pengen baca buku segudang serakah. Kadang kalau baca buku yang ceritanya menyedihkan aku ampe nangis di tempat tau, sembunyi di balik rak rak toko buku itu. Ingat dulu waktu baca buku ainun habibi sumpah aku nangis di toko buku huhuhuuu......
Dulu lagi waktu aku SD, pengen baca komik aja, aku rela gak jajan. Demi untuk nyewa komik di rentak komik dekat sekolahanku. Huhuhu tragis ya? Pengen baca aja ampe gak jajan. Habis cerita komiknya seru bingits…