Pertama kali aku pergi ke Depok adalah pas nyari tas favorit aku. Kebetulan adanya di Depok. Eh kok malah keterusan sampai sekarang suka belanja di Depok.  Soalnya di Margonda Depok ini terkenal banget pusat belanjanya yang asik, dan ramah di kantong.  So jangan heran kalau sekarang kawasan Margonda Depok ini di hampiri macet he he he. 

Kamu,  anak Depok atau Depok lover pasti gak asing deh sama pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jalan Margonda Raya No. 20, Kota Depok, Jawa Barat ini. Yes,  that is ITC Depok.  Popularitas tempat belanja murah ini telah dikenal di seluruh Indonesia. Disini selain bisa belanja murah, juga bisa melakukan berbagai kegiatan menarik lainnya.

Karena selain menyediakan berbagai produk berkualitas, di ITC Depok ini juga banyak tempat hiburan menarik yang bisa dikunjungi. Termasuk yang senang berburu kuliner, ini juga bisa menjadi pilihan menarik. sebab di ITC Depok juga tersedia banyak sekali tempat makan yang sangat direkomendasikan. 

Memang sekarang ini ada banyak sekali pusat perbelanjaan  yang bermunculan di kota-kota besar, khususnya di Depok sendiri. Tapi tetap saja, ITC menjadi yang paling diminati. Karena disini selain menyediakan pilihan produk yang lengkap juga memberikan penawaran harga grosir yang tentunya jauh lebih murah jika dibandingkan dari rival-rivalnya. Maka wajar saja kalau kemudian ini menjadi salah satu piihan belanja favorit. 

Pengunjung di pusat perbelanjaan ini tidak hanya dari masyarakat Depok dan sekitarnya saja, tetapi tidak sedikit juga yang sengaja datang dari luar kota untuk berbelanja murah disini. Yes kayak aku banget hahhaa.
 

Pusat perbelanjaan ini benar-benar pilihan yang sangat cocok, baik untuk yang pengen berbelanja untuk kebutuhan pribadi atau bisa juga untuk dijual kembali. Karena kalau harganya lebih murah pasti margin keuntungan yang diperoleh juga akan semakin besar. 

Murah Tapi Gak Murahan

Meskipun menawarkan belanja murah, tapi bukan berarti barang yang ditawarkan murahan ya. Disini aku bisa menemukan banyak pilihan produk, baik itu produk lokal maupun import. mulai dari produk fashion, perlengkapan rumah tangga, perlengkapan bayi, perlengkapan sekolah, barang elektronik, peralatan rumah tangga dan masih banyak sekali lainnya. 

Guys.. kemana-mana aku masih naik motor nih. Ke pasar, jalan-jalan, atau ikut event blogger sekalipun aku masih ngandalin motor tercintaku ini. Meski usia motornya udah senja. :D Macetnya di Jakarta itu ampun deh nggak ketulungan banget. Kalo pake kendaraan lain atau kendaraan umum bisa tua di jalan dan bakalan telat terus. Kecuali kalo prepare kamu lebih awal banget. Perlu digaris bawahi yah, harus awal banget.

Ya pernah sih sekali-kali naik kendaraan umum. Paling mewah dikit naik Commuter Line atau KRL. :D Tapi nanti ujung-ujungnya nyambung ke lokasi tujuan pake ojek online juga hahaha. Aku belum siap guys punya mobil. Alias belum siap bayar kreditnya hahaha dan belum siap juga ngadepi macetnya kota Jakarta.

Nah, sebagai pengguna sepeda motor, ancaman terbesar tertundanya perjalanan adalah hujan. Kalo cuaca panas masih bisa jalan, tapi kalo udah hujan duh nunggu redanya bisa berjam-jam. Apalagi sekarang itu musimnya suka nggak jelas. Kadang hujan, kadang panas. Jadi, mau nggak mau kamu harus selalu sedia jas hujan di bagasi motormu. Sama kayak kamu selalu siaga sama aku. Iya kamuuu. Ah, kamuuuu. :D

Sempat dan selalu kepikiran sih buat naik taksi online, tapi kalo lagi buru-buru saat hujan kondisi lalu lintas malah semakin macet. Itu nggak banget. You know lah macetnya di Jakarta ini bisa sampai berjam-jam. Apalagi mobil nggak bisa nyelap-nyelip kayak kalo kita pakai motor.

Sekarang, aku nggak mau membuang waktu sia-sia hanya karena menunggu hujan yang rintik-rintiknya awet banget dan nggak jelas. Meski hujan, show must go on. Ecieh berasa mau jadi aktris aja. Iya, semakin aku cepat sampai tujuan maka makin banyak pekerjaan yang bisa aku selesaikan.

Apalagi kalo hujan pas jam njemput anak sekolah. Biasanya aku tetep njembut Dinda meski hujan pakai jas hujan karena takut anaknya nunggu terlalu lama dan takut. Belum lagi kalo teman-temannya dan guru-gurunya sudah pulang duluan nanti dia sendirian. There for, apapun yang terjadi, saat hujan sebisa mungkin aku jemput Dinda tepat waktu.

Cuma masalahnya, naik motor pakai jas hujan itu ribet-ribet gimana gitu. Berasa berubah jadi astronot dan berasa berubah jadi robot :D Karena jas hujannya kaku dan ya gitu deh.

Tapi sekarang, aku nggak malu lagi nih berkendara sambil pake jas hujan saat hujan melanda. Malah seneng sekarang. Yeay! Soalnya aku iseng-iseng window shopping nemu jas hujan yang kece dan tetep bikin aku terlindungi dari hujan dan tetep tampil modis meski di bawah rintik hujan.

Hasegggg....

Ini nih akhirnya aku menemukan jas hujan yang cute habis di sini.

Pernah gak sih kamu ngalamin,  orang tua kamu tiba tiba lupa naruh dimana kaca matanya padahal baru aja beberapa menit naruhnya.  Atau tiba tiba orang tua kamu hilang karena lupa jalan kembali? Stop jangan marah marah sama orang tua ya. Sabar. Ya,  kejadian seperti ini biasa orang sebut dengan pikun. 

Ingat gaes, perlu kita tau bahwa kesehatan otak manusia seiring bertambahnya usia akan mengalami perubahan dan penurunan fungsi mental. Dan hal ini menyebabkan penyakit degerative yang dikenal Demensia Alzaimer atau Pikun. Dimana terjadi penurunan fungsi otak yang mempengaruhi emosi, daya ingat, keputusan, perilaku dan fungsi otak lainnya. 

Dan ternyata jumlah usia lanjut di Indonesia ini cukup banyak loh. Menurut survay Sosial Ekonomi nasioanl (Susenas) tahun 2014 penduduk lansia yang ada di Indonesia itu ada sekitar 20 juta atau setara dengan 8.03 persen dari seluruh pendudk Indonesia. Dan ini akan semakin meningkat. Diperkirakan menjadi 40 juta jiwa di tahun 2030. Waow!

Selama ini aku hanya menikmati fasilitas pembangunan dan prasarana yang ada.  Kadang kalau ada pembangunan fasilitas yang lambat sekali hingga bertahun tahun lamanya pasti dalam hati bertanya tanya kenapa sih lama sekali.

Nah beberapa waktu lalu aku mendapat kesempatan emas untuk turut hadir dalam sebuah pertemuan nasional pengadaan 2017 di The Media Hotel.

Mereka yang hadir adalah para pakar dan praktisi.  Dan aku hadir sebagai seorang blogger yang memandang acara ini dari sudut pandang orang awam dan umum. Acara ini di prakarsai oleh P3I (Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia).

Nah mungkin teman teman blogger bertanya tanya apa sih P31 itu? Yuk mari kenalan dulu.

Jadi, P3I. Adalah Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia dengan Ketua, Khalid Mustafa, S.T.,M.Kom. Didirikan oleh beberapa institusi yang terdiri dari pemerintah daerah, perguruan tinggi, pekerjaan umum (PU), pendidikan, kesehatan, keuangan,auditor, konsultan, Ahli IT dan lain-lain.

Nah untuk apa sih sebenarnya acara ini dibuat bahkan sampai menghadirkan peserta dari berbagai daerah dari berbagai instansi terkait?