Tak terasa ramadhan sebentar lagi. Umat muslim di seluruh dunia menyambut dengan sangat bahagia. Bagaimana tidak bulan ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan dan Allah melipat gandakan seluruh amal baik kita. Maka tak heran jika di Bulan ramadhan umat muslim lebih lebih bersemangat dibanding hari-hari biasa.
Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar dari bulan Ramadhan adalah melalui sedekah.
Kepada Siapa Dahulu Kita Memberikan Sedekah?
Cobaan terbesar dalam sedekah adalah bagaimana tangan kanan kita memberi tapi tangan kiri kita tak melihat. Terkadang kita ingin dilihat oleh orang bangga jika bisa bersedekah, padahal ada orang-orang dekat kita yang membutuhkan sedekah atau bantuan kita.
Nah, agar amalan sedekah kita benar-benar tepat sasaran kepada siapa kita akan berikan? Allah SWT telah menjelaskan sejelas-jelasnya di dalam Al Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 215
Itu dia gaes sudah sangat jelas ya Allah menjelaskan melalui Al quran bahwa pertama kita memberikan sedekah adalah kepada kedua orangtua. bisa kepada Mertua juga. Kepada Isteri dan Anak-anak. Kepada kerabat, seperti saudara kandung, Paman dan Bibi (baik dari pihak Bapak kita atau dari pihak Ibu kita ), keponakan, dan ipar.
Baru setelah itu kepada anak-anak yatim. Kita bisa melihat disekitar kita, bila tidak ada lihat di kampung sebelah. Lalu kepada orang-orang miskin. Masakin/dhuafa/dll kita juga harus melihat-lihat disekitar kita, bila tidak ada lihat di kampung sebelah.
Kepada orang-orang yang kehabisan ongkos dijalan teman seperjalanan yang sedang bejihad, atau seperjalanan dalam melakukan perjalanan.
Baru setelah keluarga dekat kita bisa berikan kepada tetangga dekat. Prioritaskan Ustad/Guru Ngaji Masjid, Masakin/dhuafa, tetangga Jauh, dan orang-orang yang bekerja dengan kita seperti pembantu, supir, dan lain-lain.
Jika semua itu sudah terpenuhi sedekah kita kepada mereka yang tidak mampu keluarga terdekat kita, maka baru kita berikan sedekah kita kepada yang membutuhkan. Bagaimana mencari orang yang membutuhkan kita? sedangkan orang-orang terdekat kita lingkungan kita berada di lingkungan yang mampu semua?
Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar dari bulan Ramadhan adalah melalui sedekah.
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)
Kepada Siapa Dahulu Kita Memberikan Sedekah?
Cobaan terbesar dalam sedekah adalah bagaimana tangan kanan kita memberi tapi tangan kiri kita tak melihat. Terkadang kita ingin dilihat oleh orang bangga jika bisa bersedekah, padahal ada orang-orang dekat kita yang membutuhkan sedekah atau bantuan kita.
Nah, agar amalan sedekah kita benar-benar tepat sasaran kepada siapa kita akan berikan? Allah SWT telah menjelaskan sejelas-jelasnya di dalam Al Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 215
يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ ۖ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ
فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ
وَابْنِ السَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ
عَلِيمٌ
Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.
Itu dia gaes sudah sangat jelas ya Allah menjelaskan melalui Al quran bahwa pertama kita memberikan sedekah adalah kepada kedua orangtua. bisa kepada Mertua juga. Kepada Isteri dan Anak-anak. Kepada kerabat, seperti saudara kandung, Paman dan Bibi (baik dari pihak Bapak kita atau dari pihak Ibu kita ), keponakan, dan ipar.
Baru setelah itu kepada anak-anak yatim. Kita bisa melihat disekitar kita, bila tidak ada lihat di kampung sebelah. Lalu kepada orang-orang miskin. Masakin/dhuafa/dll kita juga harus melihat-lihat disekitar kita, bila tidak ada lihat di kampung sebelah.
Kepada orang-orang yang kehabisan ongkos dijalan teman seperjalanan yang sedang bejihad, atau seperjalanan dalam melakukan perjalanan.
Baru setelah keluarga dekat kita bisa berikan kepada tetangga dekat. Prioritaskan Ustad/Guru Ngaji Masjid, Masakin/dhuafa, tetangga Jauh, dan orang-orang yang bekerja dengan kita seperti pembantu, supir, dan lain-lain.
Jika semua itu sudah terpenuhi sedekah kita kepada mereka yang tidak mampu keluarga terdekat kita, maka baru kita berikan sedekah kita kepada yang membutuhkan. Bagaimana mencari orang yang membutuhkan kita? sedangkan orang-orang terdekat kita lingkungan kita berada di lingkungan yang mampu semua?