Dimasa pandemic seperti sekarang ini rasa-rasanya kita dipaksa untuk sehat selalu, gak boleh sakit. Karena kalau sakit repot dan nambah-nambahin kerjaan nakes dan pelayan kesehatan yang lagi berjuang buat merawat pasien covid.
Belom lagi masalah finansial yang turun drastis, uh rasanya gak ada deh anggaran buat ke dokter plus biaya-piaya buat tes covid yang mehong itu. Mana Puskesmas, layanan yang memungkinkan kita mendapat pelayanan gratis ini kan menyarankan hanya pasien darurat yang datang ke Puskesmas demi meminimalisir penularan virus.
Ih Ya Allah, berat banget. Kalau kata bu Tejo gitu hehehe.
Padahal di dunia ini ada orang yang terlahir dengan tubuh kuat sehat selalu. Ada yang orangnya tu ringkih, dikit-dikit sakit. Makanya kalau kata orang tua kita, vaksin itu penting sekali. Kalau sedari kecil sudah divaksin lengkap, insyaAllah tumbuh kembangnya lancar sehat.
Nah, kalau orang dewasa bagaimana? Juga harus Vaksin? Yoih. Vaksin bukan buat anak kecil saja loh. Dan ini beberapa vaksin untuk orang dewasa
Pertama: Vaksin tetanus, diphtheria dan acellular pertussis (Td/Tdap)
Pernah gak kalian luka karena jatuh atau kegores benda tajam yang karatan? Hati-hati ini bahaya. Untuk itu orang dewasa butuh vaksin ini untuk memenuhi dosis primer. Oya ini juga penting buat kamu yang hamil. Karena wanita yang hamil juga bisa mendapatkan vaksinasi ini selama periode pasca melahirkan.
Kedua: Vaksin human papillomavirus (HPV)
Nah vaksin ini diperuntukkan buat wanita yang berusia dibawah 26 tahun. Dan wanita yang masih aktif secara seksual juga harus divaksinasi. Vaksinasi kurang bermanfaat bagi wanita yang telah terinfeksi dengan satu atau lebih jenis vaksin HPV.
Ketiga: Vaksin campak, gondok, rubella (measles, mumps, rubella atau MMR)
Sudah banyak sekali artikel kesehatan dan berbagai seminar kesehatan yang membahas pentingnya vaksin ini. Apalagi bagi wanita yang tidak memiliki imunitas tinggi, harus menerima vaksin MMR setelah selesai proses persalinan dan sebelum pulang dari fasilitas layanan kesehatan.
Keempat: Vaksin varicella
Ada orang-orang yang punya potensi paparan penyakit parah, misalnya tenaga kesehatan, guru, karyawan, wisatawan. Untuk menghindari resiko
Semua orang dewasa tanpa bukti kekebalan terhadap varicella harus menerima dua dosis vaksin varicella antigen tunggal.
Kelima: Vaksin influenza
Pernah gak kalian mengalami flu, lalu beberapa hari kemudian anak ikutan flu, eh suami juga ikutan flu. Keknya merembet gitu ya. Jangan sepelekan apalagi bagi orang dewasa yang punya masalah jantung, atau konsisi yang membahayakan fungsi pernafasan, atau wanita hamil.
Maka selama musim flu mungkin berisiko dan harus mendapatkan vaksinasi influenza.
Dan masih banyak lagi vaksin bagi orang dewasa, seperti Vaksin pneumococcal polysaccharide, Vaksin hepatitis A, Vaksin hepatitis B, Vaksin meningitis dan Vaksin herpes zoster. Dan kita bisa mendapatkan vaksin di layanan kesehatan di berbagai kota.
Huhuhu nah trus piye dong kalau sudah gini.
Masa pandemic rasanya ketar-ketir mau ke rumah sakit.
HalloDoc Solusinya
Nah, aku kasih tau solusinya. Jaman sudah canggih guys. Bahkan sebelum pandemic dulu aku juga sudah mengandalkan ini. Apa itu?
Aplikasi Halodoc.
Ini tu aplikasi kesehatan. Kita bisa konsultasi dengan dokter spesialis apapun. Kalau dulu kebetulan aku pas hamil hobi banget nih chatting dokter di halodoc, apalagi hamil pertama banyak gak tau dan cemasnya.
Dan aku juga bisa beli obat rekomendasi dokter melalui aplikasi hallodoc ini juga.
Trus aku juga bisa daftar periksa ke rumah sakit tanpa antri melalui halodoc ini. Ahhhh pokoknya andalan banget deh.
Nah, kalau kamu pengen vaksin, kamu juga bisa melalui halodoc dan itu ada di berbagai kota. Vaksin bandung juga ada, atau mau konsultasi atau mengalami gangguan kesehatan biar gak usah pergi kerumah sakit. Bisa instal aja aplikasi halodoc ini.
Konsultasi, beli obat, dan lain lain bisa. Bagiku halodoc ini solutip banget deh,
Baca juga: Wanita Sehat