Jujur aja, selama ini kalau spa atau perawatan selalu aku sendirian. Suami, aku suruh pijat refleksi aja. Karena aku ngeri dengan pandangan negatif kalau cowok spa itu plus plus gitu hehe. Nah, kemarin dapat kenalan yang nunjukin dan mbuktiin kalau SPA gak semua gitu juga kali. Ada nih Family SPA yang menjamin kehalalan dan keamanan tempat SPA dari hal-hal negatif eaaaa.

Jadi yang SPA disini dipastikan kalau tamunya cewek dipegang terapis cewek dan cowok dipegang terapis cowok. Kalau ngakunya suami istri dan mau spa bareng juga dipastikan mereka adalah suami istri beneran.

Yeay! Langsung saja kita ke Diarra Queen yang berada di Jl. Taman Pulo Asem Utara No.24B, RT.7/RW.1, Jati, Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220, Indonesia.

Ibarat kata, Bandar Udara atau Bandara adalah gerbang dari setiap negara. Masyarakat dari berbagai penjuru dunia bisa saling mengunjungi dan masuk melalui yang namanya Bandara. Nah, karena Bandara merupakan gerbang maka Gerbang transportasi udara ini harus memenuhi standar pelayanan, dan memenuhi kebutuhan serta kenyamanan siapa saja yang berkunjung.

Tau gak? ternyata Bandara dan pernak perniknya, mulai dari maskapainya, pelayanannya, fasilitasnya dan lain-lain ada yang nilai loh. Namanya Skytrax.




Apa Sih Skytrax
Yusps Skyrax adalah perusahaan yang melakukan riset mengenai maskapai penerbangan. Perusahaan ini melakukan survei untuk menentukan maskapai, bandar udara, hiburan dalam pesawat, staff, dan elemen perjalanan udara terbaik lainnya.

Selain survei, Skytrax juga punya forum maskapai penerbangan tempat penumpang pesawat dapat memberikan ulasan untuk dilihat oleh calon penumpang lain. Skytrax juga dikenal dengan Penghargaan Maspakai Dunia dan Penghargaan Bandar Udara Dunia tahunan.

Entah berapa banyak alarm yang sudah aku pasang agar aku tak bangun kesiangan. Yups aku tak ingin melewatkan kesempatan emas yang diberikan Indonesian Corner dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, untuk bisa Island “Hopping” ke Kepulauan seribu! Yeay! Keliling kepulauan Seribu!.

Kadang suka geregetan gak sih kalau lihat foto hasil selfie yang enggak banget. Misal nih, foto gelap buram. Foto blur, gak jelas aglenya. Eh sama satu lagi, foto yang lebay banget fitur beutify nya, artinya gak natural banget. Jauh banget dari aslinya. Kan jadi merasa berbohong pada publik hehehe

Sejak menikah urusan lampu  sering menjadi konflik di antara aku dan suami. Suami yang telah berkacamata sering melarangku mematikan lampu, atau membaca dalam kondisi gelap. Dia tak ingin aku berkacamata sepertinya. Sedang aku tak suka cahaya yang terlalu terang. 

Terutama kondisi rumah di Jakarta ini cenderung kecil dan dempet-dempet sehingga minim cahaya dari jendela. Bahkan ada yang tidak ada jendelanya. Maka harus menyalakan lampu meski siang hari. Bagiku lampu yang terlalu terang itu silau dan panas.

Apalagi kalau di kamar tidur aku inginnya temaram. Bahkan cenderung gelap agar aku gampang tidur. Meski sudah menyalakan lampu tidur aku masih menampah penutup di lampu itu agar lebih temaram. Ah.. benar-benar cahaya di rumah sangat menentukan kualitas produktifitas dan istirahat kita. 




Nah, lalu kami mendapat kabar bahwa ada Pameran Philips Lighting Week Jakarta 2016 pada tanggal 17-20 November 2016 di Atrium Lt.1 Senayan City, Jakarta Selatan. Kamipun tak mau melewatkannya. 

Dan kebetulan aku sebagai Blogger dan Vlogger juga mendapatkan undangan khusus untuk datang ke acara Philips Blogger MeetUp di tanggal 19 Novembernya. Wah senang sekali....

Disinilah kemudian aku mendapatkan banyak inspirasi dan solusi pencahayaan untuk rumah. Yes! Kami bisa berbincang-bincang langsung dengan Indah Susanti dari Philips Indonesia dan Mas Ario Pratomo seorang Vlogger. 

Mbak Indah Susanti dari Philips Indonesia memperkenalkan teknologi terbaru dari Philips yaitu Philips Hue. 

Apakah Philips Hue?
Philips Hue merupakan sebuah sistem pencahayaan terkoneksi nomor satu di dunia untuk pencahayaan rumah. Philips Hue mengubah bagaimana cahaya digunakan di rumah untuk memerindah ruangan, meningkatkan mood atau mempermudah kehidupan sehari-hari.

Pagi-pagi 2 November 2016 aku bersemangat sekali mengawali hari. Pasalnya hari ini aku akan menghadiri acara bersejarah yaitu Awarding IWIC 10 Developer & Conference di gedung Indosat Ooredo Jakarta. Sebagai pengguna setia tentu aku sangat antusia menyaksikannya.

27 Oktober 2016 timeline sosial media aku penuh sekali dengan ucapan "Selamat Hari Blogger Nasional".. Wah iyakah ini hari blogger, wih... aku baru menyadarinya, sungguh terrrrrrrrrlalu hehehe. Tapi di hari blogger kemarin beruntung sekali aku bisa hadir di acara Gathering Serempak ID yang bertajuk The Power Of Content.

Yuhuuuu... Seperti yang pernah aku tulis disini. Bakal ada sebuah tontonan sekaligus tuntunan yang bisa menjadi sebuah amunisi semangat anak bangsa untuk terus maju berkarya dan berprestasi. Yups Musikal Khatulistiwa. Drama musikal khatilistiwa yang akan digelar pada tanggal 18-20 November 2016 yang melibatkan 100 lebih talenta Indonesia. 

Hari minggu 16 Oktober 2016 ini rasanya beda sekali. Aku bangun lebih pagi lalu mandi dan capcus ke Car Free day Jakarta. Yup.... Aku mau olahraga. Tapi kali ini olah raganya di Hajatan Bank DKI sambil zumba robic. Ahaiiii... Kedengarannya asyik bukan. Eh Hajatan Bank DKI? Apaan tu? Sabar nanti aku kasih tau.

Zomba Robic
Well.. Jalan dari stasiun sudirman hingga both Hajatan Bank DKI saja yang terletak di dekat bundaran HI, sudah membuatku mengeluarkan keringat. Begitu sampai lokasi, pas banget acara di mulai.Lomba Zumba robic yang diikuti oleh kelompok zumba dan juga masyarakat umu. Wow keren banget! keringat keluar semua seger..... Instrukturnya asik MC nya gokil.



Merriaaaah sekali banyak lomba dan kuisnya. Diantaranya lomba Zumba Robic dari kelompok dan dari masyarakat umum. Penilaiannya berdasarkan kekompakan kostum dah kelincahannya, itu untuk yang kelompok. Yang masyarakat umum juga sama dinilai dari semangatnya, gerakannya, kelincahannya. Wuihhhhh seru banget Zumba robic rame-rame.  

Nah, dari Zomba Robic ini pemenangnya bakalan dapat hadiah uang tunai jutaan rupiah! wuaa.............. Asik bener. Pantes ya semua pada semangat. Tapi yang jelas bukan soal hadiahnya. Tapi keseruannya booo.... gimana gak seru coba olahraga Zomba bareng-bareng di Car Free Day ahaii....

Menonton Film Ini Bikin Orang Tua Tobat
Terkadang sebagai orang tua, kita punya banyak ambisi terhadap anak. Anak harus berprestasi, pintar, juara, hebat sehingga orang tua bisa membanggakannya. Orang tua juga kadang sewot kalau anak lambat belajarnya, lambat pemahamannya.

4 Oktober 2016 Girang sekali rasanya mendapatkan kehormatan untuk bisa meliput acara Peluncuran Musikal Khatulistiwa, yang merupakan sosial untuk mensosialisasikan dan membudayakan kekayaan seni, budaya dan cerita bangsa Indonesia dengan kemasan yang menghibur dan edukatif.

Entah mengapa setiap aku sakit rasanya pengen disentuh-sentuh. Entah dipegang tanganku aja atau di elus-elus pipiku. Bagiku itu sudah lebih dari obat. Bahkan pernah saat aku sakit hanya sembuh saat aku pulang dan tidur dipangkuan Ibuku. Entahlah.... Ibu itu entah malaikat atau lebih dari malaikat. Sentuhannya ajaib.

Aku baru menemukan jawabannya saat datang ke acara Blogger Gathering MamyPokoLoveTouch 22 September 2016 di Mall Central Park. Ternyata sentuhan, pelukan mampu memberikan efek rasa nyaman dan bahagia meningkat menjadi sampai dengan 106% dibandingkan dari kondisi sebelum berpelukan.Wowww!!!

 
Menyadari arti penting pelukan, there for MamyPoko membuat KAMPANYE #mamypokolovetouch mengenai pentingnya pelukan dan sentuhan untuk balita baik offline maupun online dari tanggal 22-25 September. 

Yes! Sekarang kalau pengen main game strategi gak perlu lagi butuh komputer atau laptop dengan spec  yang tinggi. Di Era smartphone yang sudah mulai menjamur ini membuat para gamer lebih tertarik bermain di perangkat smartphone.
 

Hemmm... Pertanyaan besar saat aku dan team experience community, dari TMII diajak ke OPPO Big Bekasi. Ngapaaaaaaain gitu ya jauh amat, kenapa gak ke OPPO yang ada di Jakarta aja? Sepanjang perjalanan Jakarta-Bekasi aku masih memendam pertanyaan dan menduga-duga mungkin kita makan siangnya di sana. Mungkin di Bekasi pabriknya, apa ya? Eh, bukan ding he he he…

Begitu namaku dinyatakan lolos sebagai salah satu peserta Selfie Expert Community Experience, beuh rasanya antara seneng dan minder plus bingung (ha ha ha maklum katrok). Gimana enggak, coba? Aku yang notabene bukan beauty blogger, bukan cewek imut-imut, cantik, kaya Chelsea Islan, perlu nyali gede dong buat PD selfie-selfie bareng kamera depan OPPO F1s Selfie Expert.

Okelah. Pagi-pagi dengan rasa penuh percaya diri aku bangun, mandi, dandan seperlunya, dan langsung menuju DEA Tower bertemu temen-temen blogger dan media untuk sarapan bareng sebelum memulai ekpedisi Selfie Expert Community Experience. Eaaa.




Semua yang ikut acara ini dapet kaos bertuliskan I’am Smartphone Potographer. Wow! Bangga banget, deh, ya, pakai kaos dengan tulisan ini. Sukak banget! Karena ini merupakan inovasi baru. Selama ini, para photographer selalu menggunakan kamera profesional mereka dengan harga selangit. Kini, akan lahir para photographer hanya dengan smartphone. Well, kita buktikan saja nanti, ya!

Setelah sesi sarapan selesai, kita pun berangkat menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bersama ArenaLTE.com. Jika selama ini ArenaLTE.com sudah kesekian kali mengulas smartphone-smartphone terbaru dari OPPO, kini saatnya bersama ArenaLTE.com juga kita pun bisa merasakan Exerience atau pengalamannya secara langsung. 

Kita berangkat menggunakan bus. Nah, di dalam bus kita bertemu Bapak Iman Aulia, Chief Editor ArenaLTE.com yang memberikan sambutan bahwa acara Selfie Expert Community Experience ini mejadi sarana bagi pengguna smartphone ataupun gadget antusiasm  untuk membuktikan dan merasakan sendiri.

Entah mengapa aku paling senang kalau hangout bareng emak-emak blogger yang super duper rempong tapi seksi abez. Gimana gak seksi coba, dandan cantik ngumpul bawa anak sambil ngemong dan melakukan banyak hal bersama. Sukkak banget, karena bakal bisa makan sambil ngerumpi abis-abisan, curhat-curhat bareng and feel free to it. Kapan lagi cobaa.....

Saat itu aku punya keponakan umur 3 tahun di Yogyakarta yang sedang aktif-aktifnya bertanya. Suatu hari keponakanku bertanya pada bapaknya (kakakku) "Bapak... Semua itu punya manfaat yah ? Trus, yang gak punya manfaat apa dong...?"

Entah sengaja atau bercanda kakakku menjawab "Tu... tuu... ada... Manusia yang gak ada manfaatnya itu tantemu itu..." Sambil menunjuk ke arahku. Jleb!!!!! Rasanya seperti tertusuk sembilu. Kakakku yang pertama ini memang sarjana tapi kadang rada-rada. Maksudnya apaaaaaaaa gitu. Salahku apa gitu. Padahal itu baru sekalinya aku menginap di rumahnya untuk mengikuti ujian seleksi masuk universitas. 

Mungkin dia merasa terancam apa ya kalau aku kuliah bakal nyusahin dia dan lain sebagainya. Tapi... Begitu aku dinyatakan di terima di universitas, aku bersumpah untuk tidak pernah menyusahkan siapapun termasuk Bapakku. Ya, diijinkan untuk pergi mendaftar kuliah saja aku sudah bersyukur. Lalu di terima di universitas itu artinya aku harus siap dengan segala resikonya. Resiko ngkos di kos sederhana, puasa senin kamis dan hidup dengan apa adanya. Dan yang terpenting belajar sungguh-sungguh.

Meski Bapak selalu berusaha memenuhi biaya SPP ku setiap semester tapi aku selalu berusaha mencari uang saku sendiri untuk kos dan makan setiap hari. Seperti dengan menulis dan dikirim ke media, karena menulis adalah satu-satunya kerjaan yang bisa aku lakukan sambil kuliah tanpa mengganggu jam kuliah. 

Mendengar kata imunisasi ingatan saya langsung melintas ke sebuah cerita seorang Ibu yang sangat menyesal menjadi orang bodoh. Ha?! Saya sendiri terkejut mendengar beliau mengatakan dirinya sendiri bodoh. Ya, karena Ibu tersebut tidak tau apa yang harus ia lakukan pada saat ia memiliki anak sehingga anaknya (maaf) sakit dan seperti lumpuh. Entah apa nama penyakitnya saya tidak tau.

Lalu Ibu itu bercerita, bahwa ia tak tau kalau anak itu harus di imuninasi dan lain sebagainya. Taunya ketika anaknya sakit ia bawa ke apa ya namanya kalau di desa tu mantri, ya dokterlah, ternyata ibu tersebut melewatkan imunisasi anaknya bahkan tidak memberikan makanan yang selayaknya dikonsumsi anak.

Well, terlepas dari cerita itu, menjadi seperti sebuah peringatan bagiku sendiri yang saat itu belum menikah. Bahwa menjadi seorang perempuan menjadi Ibu harus cerdas cermat dan peduli dengan kesehatan anak. 

Kita tu gak mungkin ya nyuruh orang lain buat punya nomor dengan operator yang sama kayak kita. Biar nelponnya murah gitu. Eh tapi..... Keluargaku pake operator yang sama semua loh.... Jadi kalau mau telpon murah gitu maksudnya.

Atau aku siasatin kalau mau nelpon murah ke lain operator, aku punya satu samrtphone cadangan buat nomor operator lain. Jadi kalau mau telpon ke operator lain pake nomor yang operatornya sama isi pulsanya lalu telpon. Jadi murah. Ya begini deh mesti tung itung-itung biar hemat.

Soalnya gile aja lu dro... masa iya aku isi pulsa 10.000 rupiah buat telpon ke operator lain cuma lima menit habis. Caranya gini bangkrut deh bandar hahh. Kalau aku duit tinggal metik sih gak papa nelpon ke semua opertor bayar mahal. Lhah ini duit mesti nyari dulu.......

Nah tapi kalau sekarang bener-bener gak usah mikir dah. Karena di bulan Agustus di bulan kemerdekaan Indonesia ini XL kasih kita merdeka telpon yeyyy!!!!!! XL Jabodetabek keluarin Combo Xtra Merdeka. Yuhuuuu apaan itu???

Suka banget kan ya kalau lihat program acara jalan-jalan atau advanture gitu? Sammaaaaaaaak aku juga hehehe. Program acara tv yang semacam itu adalah Tayangan favoritku. Rasanya tuh kayak beneran diajak kesana, kita bisa lihat alam indah yang mungkin gak pernah kita lihat di manapun .

Begitu mendengar dapat kabar mau diajak siaran di radio, wouw! lonjak-lonjak aku. Bagaimana tidak setelah 1 satun lebih tidak siaran lagi di Radio Komersil, dan kali ini dapat kesempatan di undang di FriendsRadio.id pasti seneng banget lah ya.......

Yups ini adalah pertamakalinya aku siaran bukan sebagai penyiar tapi sebagai *uhuk! bintang tamu *uhuk! ehem... Ini kenapa ya orang keselek apa bu? hahaha saking senengnya malam menuju siaran itu aku sampai-sampai gak bisa tidur. Setiap hari nanyain sama suami, "besok hari apa?" "Berapa hari lagi sih kita ke FriendsRadio.id?"  semacam tidak sabar dan norak hahaha gak bisa di bedakan.

Oya! aku diundang ke FriendsRadio.id ini barengan sama suami aku loh. Iya kita mau sharing bareng di FriendsRadio.id tentang hobi kita ngeBlog dan ngeVlog. Huaaaa.... lagi-lagi menyenangkan tiada tara. Siaran radio dan menulis sudah seperti bagian tak terpisahkan dalam hidupku. Meski aku sudah tidak siaran di radio lagi untung aku masih bisa menulis, sehingga aku tidak benar-benar mati.

Banyak yang mengakui lebih baik ketinggalan dompet dari pada ketinggalan smartphone.  Yups! Karena kalau yang ketinggalan dompet bisa telpon minta di anterin atau dikirimin, kalau yang ketinggalan smartphonennya? Ada apa-apa mau menghubungi gimana? Dah gak ada wartel lho jaman sekarang. Semua urusan kerjaan kontak ada di smartphone.

Jujur saja, aku makan biasa saja lho, gak banyak-banyak amat. Bahkan hanya sehari dua kali seringnya. Tapi kenapaaaaaaaaaaaaaaaa kian hari makin nambah aja berat badan.  Dan setelah sekian lama memendam pertanyaan ini, akhirnya ku temukan jawabannya ketika menghadiri dan meliput acara Healthy Talkshow Liputan 6 bersama lightHOUSE Indonesia.

Cepu, kota kecamatan kecil yang kian tahun makin ramai. Adanya Migas, Pertamina, Exon Mobille dan perusahaan-perusaahan minyak di Cepu membuat kota ini semakin ramai. Minimarket seperti indomaret dan Alfamaret makin menjamur bahkan sampai di sudut-sudut desa. Muncul pula supermarket Bravo yang sempat terbakar tahun lalu kini berdiri megah lagi. 

Aku masih ingat 2 tahun yang lalu calon suami aku sakit merasa tak enak badan. Makan pun tak enak, akhirnya kita cari-cari makan keluar yang sekiranya bisa menambah nafsu makan. Namun perjalanan kami berhenti di warung bubur ayam, karena dia merasa susah menelan nasi.