Dimuat di harian Kedaulatan Rakyat (KR) oleh: Farichatul JannahTanggal 25 Oktober 2010 Kolom DIOGITAL klik disini untuk dapat membaca versi online

TEKNOLOGI selalu berusaha membantu kemudahan manusia dalam setiap aktivitas mulai dari kebutuhan komunikasi, informasi, kesehatan dan bisnis sampai kebutuhan ibadah. Menjelang bulan haji, ribuan jamaah dari Indonesia menyiapkan segala kebutuhan haji, mulai dari berbagai persiapan lahiriah, seperti kesiapan fisik, dana, perlengkapan sehari-hari selama ibadah haji, persediaan akomodasi dan konsumsi, sampai persiapan batiniah seperti kesiapan untuk menjalankan ibadah di Baitullah dengan mempelajari tuntunan dan rukun serta syarat-syarat ibadah haji. Dalam hal inipun sebuah alat teknologi M-Hajj dirancang khusus untuk keperluan persiapan haji dan umroh.Bagi sebagian masyarakat yang susah untuk mempelajari dan menghafal doa-doa saat menjalani ibadah haji, alat ini akan membantu para jamaah. Membantu memahami dan menghayati doa sejak persiapan, manasik maupun saat pelaksanaan ibadah haji/umroh dan juga memiliki kelebihan suara dan kualitas lebih bagus. Pasalnya dalam panduan doa haji dan umroh elektronik M-Hajj ini telah disediakan 25 doa untuk dipanjatkan dalam menjalani rangkaian ibadah di tanah suci itu. Mulai doa naik kendaraan, doa setelah ihram, tawaf, sai, wukuf hingga doa setelah selesai melakukan tawaf wada dalam bentuk MP3.

SEIRING kemajuan zaman dan kecanggihan teknologi, lahirlah jam raksasa di puncak menara Abraj Al Bait Makkah, Arab Saudi. Dengan akal dan tangan manusia itu, sebuah teknologi jam raksasa berdiri di atas tower hotel The Makkah Clock Royal Tower. Jam ini mulai berdenting pada hari Kamis 12 Agustus lalu. Selama tiga bulan, sejak bulan puasa jam raksasa ini mulai diuji coba. Jam raksasa tersebut diharapkan menjadi panduan waktu bagi 1,5 miliar umat Islam di seluruh dunia dengan menjadikannya standar waktu alternatif selain Greenwich Mean Time (GMT) bahkan menggantikan GMT yang sejak 125 tahun lalu menjadi ukuran awal waktu dunia.

Saat akan menjelajah dunia maya browser apakah yang di pilih? Mozilla Firefox? jika benar, kini saatnya para pengguna browser sang rubah api ini harus bersenang hati. Pasalnya Mozilla Firefox yang cukup banyak digunakan pengguna internet telah meluncurkan Mozilla Firefox 4 Beta 1 dengan tampilan baru yang simpel dan fitur-fitur baru yang sangat memukau. Mozilla mengklaim Firefox 4 Beta 1 yang berjalan dengan web plat form gecko 2,0 ini jauh lebih baik dari pada Firefox 3,6. Baik dari segi kecepatan maupun performanya.

Tampilan baru yang diusung Firefox 4 Beta 1 ini sangatlah simpel, banyak orang menilai jika tampilan baru Firefox 4 beta 1 ini mirip dengan Google Chrome. Karena sang rubah api kini tampil dengan tab di atas seperti Google Chrome. Meskipun tak bisa dibantah bahwa diantara browser-browser yang ada sekarang, untuk ukuran simpel Google Chrome memang lebih unggul dari pada yang lain. Namun untuk tampilan tombolnya Firefox 4 beta 1 mirip dengan opera 10,6. Jadi Firefox 4 beta 1 ini terasa lebih lega.

Seiring dengan kemajuan teknologi, kini internet telah menjadi kebutuhan yang penting bagi sebagian orang. Karena orang bisa dengan sangat mudah mengakses berbagai berita dan informasi ter-update melalui internet yang telah banyak disematkan diberbagai jenis ponsel di dunia. Maka tak heran jika pengguna ponsel internet ini banyak mencari dan menggunakan browser ponsel yang memenuhi kebutuhan mereka.

Bagi para pengguna ponsel, smartphone dan PDA (personal digital assistants) opera mini merupakan browser ponsel populer yang paling banyak digunakan, penggunanya tercatat lebih dari 61.000.000 pengguna di seluruh dunia. Memang belum lama opera merilis opera mini 5, namun banyak pengguna mengeluh jika browser terlalu berat diakses dan terbatas pada memori. Tapi kini para pengguna ponsel dengan memori terbatas bahkan ponsel dengan ukuran layar kecil harus bersenang hati. Pasalnya Opera telah merilis Opera Mini 5.1 dengan hemat memori, akses cepat, mudah dan biaya lebih rendah.

 

Berbicara mengenai inovasi dan berbagai fitur baru yang dikeluarkan Facebook seolah tak kan pernah berhenti. Larisnya situs jejaring sosial ini menjadikan Facebook tidak sekedar media berkomunikasi dan berbagi informasi saja akan tetapi Facebook telah menjadi toko online bagi para pedagang di dunia maya dengan hasil yang nyata. Nampaknya Facebook memang menjadi media promosi paling efektif yang sangat digemari saat ini. Maka tak heran jika Facebook akan mengeluarkan mata uang virtual yaitu fitur layanan dengan nama ‘Facebook Credits’.

Mungkin sudah menjadi pemandangan biasa di Facebook jika teman Facebooker memanfaatkan wall Facebook untuk memajang produk dan usahanya. Hal ini juga bisa terjadi pada diri kita, karena melalui Facebook kita bisa beriklan secara gratis. Jika biasanya transaksi jual beli secara online ini dengan cara mengirimkan jumlah uang senilai harga barang yang akan dibeli ke rekening yang telah ditentukan, lalu barang sampai ditangan pembeli. Masa depan Facebook akan mempunyai mata uang sendiri khusus transaksi yang terjadi melalui Facebook ataupun situs lain yang terhubung dengan Facebook melalui Facebook Connect.

Dimuat di harian Kedaulatan Rakyat (KR) oleh: Farichatul Jannah
Tanggal 21 Juni 2010
Kolom DIOGITAL klik di sini untuk dapat membaca versi online

DEMAM Piala Dunia selama satu bulan ini menjadi semangat baru bagi masyarakat. Meriahnya sepakbola dunia ini pun diwarnai berbagai aksi seperti pembuatan kampung-kampung World Cup, penjualan berbagai asesoris seperti kaos, bola, sepatu, stiker, pin dan lain-lain. Tidak hanya itu pengguna layanan internet pun melonjak drastis, pasalnya tidak sedikit para penonton bola yang menyaksikan pertandingan bola melalui TV online.

Seiring kecanggihan teknologi, kemeriahan ini pun turut dirasakan Konami Corporation, sebuah perusahaan yang didirikan Kagemasa Kozuki tahun 1969 di Osaka Jepang. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembang dan pembuatan berbagai permainan populer. Salah satunya sebuah game populer yang mungkin sudah tak asing lagi di telinga para Gamer Indonesia yaitu Game Pro Evolution Soccer (PES) 2011 yang berhasil dirombak ulang Konami menjadi sedemikian menarik dari versi sebelumnya, sehingga diharapkan selalu mendapatkan tempat di hati para penggila bola.

Dimuat di harian Kedaulatan Rakyat.
Tanggal 19 April 2010.
Kolom DIGITAL

Jika ingin membaca veris online silakan klik di sini

Komik Online, Gartis
Kegemaran membaca komik tidak hanya pada anak-anak. Orang dewasa pun tak sedikit yang menjadi hobi. Bagi sebagian orang tua, sering kali kegemaran anak saat membaca komik dianggap tidak bermanfaat. Apalagi yang beranggapan membaca komik cuma membuat anak menjadi malas dan menurunkan minat untuk membaca buku pelajaran. Sepenuhnya hal ini tidak benar, menurut pakar psikolog Heny Supolo Sitepu menepis semua anggapan itu, komik tidak berbahaya dan tidak merusak minat baca anak-anak. Bahkan sebaliknya, komik dapat memperkaya kecerdasan visual serta mengembangkan daya imajinasi.

Di era serba digital, segala sesuatu dapat dilakukan secara online seperti belanja, bayar listrik, radio, game online tidak ketinggalan komik online. Kini para komikus (sebutan bagi penggemar komik) dapat membaca komik-komik favoritnya secara online dan gratis. Dengan bantuan layanan internet kita sudah bisa membaca komik-komik favorit pilihan yang diinginkan. Para komikus atau para maniak komik bisa membaca komik secara online di situs www.onemanga.com atau di http://mangacan.blogspot.com/.

Dimuat di harian Kedaulatan Rakyat.
Tanggal 29 Maret 2010.
Kolom DIGITAL
Jika ingin membaca koran versi online silakan klik di sini

DI Indonesia radio sudah banyak menjamur. Banyak anak muda kreatif yang lahir dari sebuah radio. Presenter dan orang-orang TV tak sedikit yang mengawali kesuksesan dari radio, produk yang terkenal juga berawal melalui iklan di radio, bahkan saat terjadi gempa dahsyat di Yogyakarta semua listrik padam dan hanya radiolah satu-satunya media informasi yang bisa kita gunakan.

Sejarah perkembangan radio ini sangat pesat. Tahun 1999 jumlah radio siaran swasta di Indonesia mencapai 915 stasiun. Sebelumnya hanya 670 stasiun. Memasuki tahun 2007, jumlah radio mencapai 1.700 stasiun. Di Yogyakarta sendiri semua kanal untuk radio komersial telah penuh terpakai, ini menunjukkan banyaknya radio yang ada di Yogyakarta dengan berbagai visi dan segmen pendengar serta program acara yang bervariatif. Pertumbuhan ini tidak lagi didorong faktor kemajuan teknologi, tetapi justru pertumbuhan bisnis radio yang makin melokal dan penerapan regulasi yang lebih longgar.