Dimuat di harian Kedaulatan Rakyat.
Tanggal 29 Maret 2010.
Kolom DIGITAL
Jika ingin membaca koran versi online silakan klik di sini
DI Indonesia radio sudah banyak menjamur. Banyak anak muda kreatif yang lahir dari sebuah radio. Presenter dan orang-orang TV tak sedikit yang mengawali kesuksesan dari radio, produk yang terkenal juga berawal melalui iklan di radio, bahkan saat terjadi gempa dahsyat di Yogyakarta semua listrik padam dan hanya radiolah satu-satunya media informasi yang bisa kita gunakan.
Sejarah perkembangan radio ini sangat pesat. Tahun 1999 jumlah radio siaran swasta di Indonesia mencapai 915 stasiun. Sebelumnya hanya 670 stasiun. Memasuki tahun 2007, jumlah radio mencapai 1.700 stasiun. Di Yogyakarta sendiri semua kanal untuk radio komersial telah penuh terpakai, ini menunjukkan banyaknya radio yang ada di Yogyakarta dengan berbagai visi dan segmen pendengar serta program acara yang bervariatif. Pertumbuhan ini tidak lagi didorong faktor kemajuan teknologi, tetapi justru pertumbuhan bisnis radio yang makin melokal dan penerapan regulasi yang lebih longgar.
Seiring kemajuan teknologi, digital radio yang merupakan salah satu media informasi dan hiburan kini bisa dinikmati di manapun, kapanpun bahkan di negara manapun, tidak hanya lokal bahkan internasional. Pasalnya layanan internet yang telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dari yang negatif sampai positif, juga memberikan peluang manfaat untuk radio-radio komersial maupun komunitas untuk memperluas siarannya. Dengan layanan e-Radio atau juga yang dikenal sebagai web radio atau lebih familiar lagi adalah radio streaming, kini Anda yang akan berstudi, bekerja atau pergi keluar negeri jika rindu mendengarkan radio serta program kesayangan, Anda tak perlu risau. Karena melalui radio streaming, bisa mendengarkan radio kesayangan dan mengobati kerinduan pada tanah air.
Bagaimana kita mendengarkan acara radio kesayangan saat berada di luar kota atau bahkan di luar negeri? Dengan adanya internet kini hampir seluruh radio yang ada di Indonesia mempunyai website yang berisi tentang profil radio tersebut, visi misi radio, sejarah pendirian radio sampai tangga lagu. Semua tentang radio yang bersangkutan bisa diketahui dari websitenya tersebut. Melalui website inilah biasanya radio menyediakan live streaming. Caranya mudah, kunjungilah web radio kesayangan, jika dalam website tersebut terdapat kolom live streaming klik saja, kita langsung bisa mendengarkan acara kesayangan hanya dengan satu syarat yaitu harus terhubung dengan perangkat internet.
Cara kerja radio streaming atau e-Radio ini hampir sama dengan radio-radio konvensional pada umumnya yang menggunakan gelombang pendek atau short wave yaitu dengan menggunakan medium streaming berupa gelombang yang kontinyu. Sistem kerja inilah yang memungkinkan radio bisa didengarkan di luar negeri. Maka tak heran jika banyak orang-orang yang berada di luar negeri yang rindu kota kelahirannya, cukup menggunakan radio streaming ini.
Munculnya radio streaming ini bukan hal yang baru, tapi ternyata belum banyak orang yang mengetahuinya. Bahkan masih ada radio yang belum mempunyai radio streaming. Padahal, tanpa kita sadari melalui radio streaming banyak keuntungan besar yang kita dapatkan. Terutama untuk para industri bisnis yang banyak memasang iklan di radio, secara tidak langsung iklan tersebut bisa didengarkan di manapun tidak hanya sebatas lokal saat kita mendengarkan radio dengan pesawat radio biasa tapi juga bisa didengarkan internasional.
Begitu juga untuk melestarikan budaya khas Indonesia. Melalui streaming yang bisa didengarkan sampai internasioanal ini warga asing yang mengakses radio ini pun bisa mengenal jika acara dan yang mereka dengarkan ini adalah khas Indonesia misalnya gendhing Jawa, dan lain-lain.
(Farichatul Jannah, Penyiar Radio 107,7 RASIDA FM)
Tanggal 29 Maret 2010.
Kolom DIGITAL
Jika ingin membaca koran versi online silakan klik di sini
DI Indonesia radio sudah banyak menjamur. Banyak anak muda kreatif yang lahir dari sebuah radio. Presenter dan orang-orang TV tak sedikit yang mengawali kesuksesan dari radio, produk yang terkenal juga berawal melalui iklan di radio, bahkan saat terjadi gempa dahsyat di Yogyakarta semua listrik padam dan hanya radiolah satu-satunya media informasi yang bisa kita gunakan.
Sejarah perkembangan radio ini sangat pesat. Tahun 1999 jumlah radio siaran swasta di Indonesia mencapai 915 stasiun. Sebelumnya hanya 670 stasiun. Memasuki tahun 2007, jumlah radio mencapai 1.700 stasiun. Di Yogyakarta sendiri semua kanal untuk radio komersial telah penuh terpakai, ini menunjukkan banyaknya radio yang ada di Yogyakarta dengan berbagai visi dan segmen pendengar serta program acara yang bervariatif. Pertumbuhan ini tidak lagi didorong faktor kemajuan teknologi, tetapi justru pertumbuhan bisnis radio yang makin melokal dan penerapan regulasi yang lebih longgar.
Seiring kemajuan teknologi, digital radio yang merupakan salah satu media informasi dan hiburan kini bisa dinikmati di manapun, kapanpun bahkan di negara manapun, tidak hanya lokal bahkan internasional. Pasalnya layanan internet yang telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dari yang negatif sampai positif, juga memberikan peluang manfaat untuk radio-radio komersial maupun komunitas untuk memperluas siarannya. Dengan layanan e-Radio atau juga yang dikenal sebagai web radio atau lebih familiar lagi adalah radio streaming, kini Anda yang akan berstudi, bekerja atau pergi keluar negeri jika rindu mendengarkan radio serta program kesayangan, Anda tak perlu risau. Karena melalui radio streaming, bisa mendengarkan radio kesayangan dan mengobati kerinduan pada tanah air.
Bagaimana kita mendengarkan acara radio kesayangan saat berada di luar kota atau bahkan di luar negeri? Dengan adanya internet kini hampir seluruh radio yang ada di Indonesia mempunyai website yang berisi tentang profil radio tersebut, visi misi radio, sejarah pendirian radio sampai tangga lagu. Semua tentang radio yang bersangkutan bisa diketahui dari websitenya tersebut. Melalui website inilah biasanya radio menyediakan live streaming. Caranya mudah, kunjungilah web radio kesayangan, jika dalam website tersebut terdapat kolom live streaming klik saja, kita langsung bisa mendengarkan acara kesayangan hanya dengan satu syarat yaitu harus terhubung dengan perangkat internet.
Cara kerja radio streaming atau e-Radio ini hampir sama dengan radio-radio konvensional pada umumnya yang menggunakan gelombang pendek atau short wave yaitu dengan menggunakan medium streaming berupa gelombang yang kontinyu. Sistem kerja inilah yang memungkinkan radio bisa didengarkan di luar negeri. Maka tak heran jika banyak orang-orang yang berada di luar negeri yang rindu kota kelahirannya, cukup menggunakan radio streaming ini.
Munculnya radio streaming ini bukan hal yang baru, tapi ternyata belum banyak orang yang mengetahuinya. Bahkan masih ada radio yang belum mempunyai radio streaming. Padahal, tanpa kita sadari melalui radio streaming banyak keuntungan besar yang kita dapatkan. Terutama untuk para industri bisnis yang banyak memasang iklan di radio, secara tidak langsung iklan tersebut bisa didengarkan di manapun tidak hanya sebatas lokal saat kita mendengarkan radio dengan pesawat radio biasa tapi juga bisa didengarkan internasional.
Begitu juga untuk melestarikan budaya khas Indonesia. Melalui streaming yang bisa didengarkan sampai internasioanal ini warga asing yang mengakses radio ini pun bisa mengenal jika acara dan yang mereka dengarkan ini adalah khas Indonesia misalnya gendhing Jawa, dan lain-lain.
(Farichatul Jannah, Penyiar Radio 107,7 RASIDA FM)
3 comments
mantap... mo dengerin live streaming radio kunjungi http://johan-jm.blogspot.com
ReplyDeletemantap... mo dengerin live streaming radio kunjungi http://johan-jm.blogspot.com
ReplyDeletemo dengerin radio online di http://johan-jm.blogspot,com aja
ReplyDeleteSilakan komentar