Sudah hampir 2 bulan aku tinggal di rumah ini, namun aku belum juga merasa nyaman. Aku mulai mencari satu persatu penyebabnya, begitu kompleks hingga abu abu hasilnya.

Aku tak tau persis apa penyebabnya, yang jelas setiap hari aku ingin menenggelamkan diri dengan kesibukan di luar. Selalu ingin mengajak suami jalan-jalan. Selalu ingin main ke rumah saudara. Dan yang paling parah aku rela mengeluarkan banyak uang diluar yang penting aku tidak dirumah.

Tidak ada masalah yang menggangguku sehingga aku tidak begitu nyaman dirumah, mungkin dirikulah masalah sebenarnya. Ya diriku masalahnya.

Biasanya setiap pagi hari aku selalu rutin buang air besar, sudah menjadi kebiasaan dan lancar. Namun sejak tinggal disini aku semakin menyadari kalau aku jarang bahkan selama 2 bulan ini mungkin baru 2-3 kali,

Setiap di rumah ini, pagi hari yang dulunya biasa buang air besar disini aku tak pernah merasa ingin buang air. Tapi anehnya saat siang atau sore hari aku jalan jalan ke mall atau lagi disuatu acara atau lagi dirumah saudara, tiba tiba langsung ingin buang air besar.

Setelah aku browsing browsing ternyata

Pertama kali menyentuhkan gigi, kress renyahnya teraaaaaasa sekali.

Saat dikunyah, lidah akan merasakan lapisan tepung yang sangat lembut dan rasa yang berbeda.

Opss!! Semakin dikunyah ada coklat meleleh dari dalam.. Hemmm ... Membuat lidah menari-nari.

Ini...... pisang goreng kriuk kesukaan suamiku..

Enaknya pake banget dan gak aaaaada ujungnya... Selalu pengen lagi lagi lagi dan lagi..

Bikin Pisang goreng secengkeh pun bisa habis di santapnya....

Gaji......

Saat masih single (belum bersuami) dan mungkin sampai saat ini, Entah mengapa aku adalah salah satu tipe orang, tipe anak yang tidak ingin menceritakan gaji atau memberitahukan berapa banyak jumlah gaji yang aku terima dari bekerja dalam sebulan.

Yang penting kala itu aku bisa memenuhi kebutuhanku tanpa meminta orang tua. Sebisa mungkin alias wajib menyisihkan uang setiap bulan untuk orang tua. Bisa bersedekah. Bagaimanapun keadaannya makan tahu tempe juga gak masalah yang penting aku tidak menjadi beban bagi siapapun.