Beberapa waktu lalu disebuah acara sharing blogger ada seorang kawan yang (sebenarnya dia hebat dan tenar sekali di kalangan blogger tapi sangat ramah dan membumi) bercerita kalau dirinya sangat tertarik belajar membuat video. Tanpa aku tau juga, ternyata dia pernah nonton video-video liputan/reportase buatan aku. Salah satu yang pernah ia tonton adalah Video liputan acara di Klinik Gigi ini

***

Video Blogging Adalah Pelampiasanku

Aku itu blogger, tapi suka sekali bikin video. Buat apa repot-repot bikin video? Emang dibayar? Enggak. Aku bukan artis blogger yang dapat endorse atau job banyak kok. Gak, gak ada yang kenal aku juga kok. Ya, suka-suka aja. Membuat video adalah hobiku, kesukaanku dan wadah buat aku yang selama ini berkali-kali melamar jadi presenter, reporter atau apalah itu tapi selalu ditolak. Membuat video adalah pelampiasan, karena gak ada yang nerima aku, yaudah jadi reporter atau presenter di liputan buatan sendiri aja. Tanpa syarat dan ketentuan hahhaha bebas!

Kala itu baru saja opening siaran radio dan tiba-tiba mendapat telpon kalau Bapakku sakit dan masuk rumah sakit itu rasanya bagai disambar petir. Bapakku yang tak pernah menyentuh lantai rumah sakit, tiba-tiba sakit masuk RS. Bayanganku sudah sangat tak terkendali, meski ragaku di dalam studio namun hati dan pikiranku langsung dipenuhi oleh Bapakku.

Derai air mata pun tak tertahankan lagi olehku. Loh?!! lagi siaran kok nangis trus gimana siarannya?? kedengeran dong isak tangisnya??  hehehe itu dia yang mau ku ceritakan disini.

Jadi penyiar bagaimanapun suasana hatinya, bagaimanapun keadaannya tetap harus "smiling voice" suaranya harus tetap tersenyum. Bagaimana caranya tu?

Biasanya yang aku lakukan jika ketika suasana hati buruk, mata berderai air mata dan harus bicara cicit cuit depan mic adalah...

1. Aku usap semua airmata dengan tissue... (siapkan tissu sekotak yaa hahah)

2. 2 menit sebelum on mic (bicara depan mic) tarik nafas panjang

3. Tersenyum depan mic (meskipun mata sembab)

4. Bicaralahhhhh seceria mungkin, seolah tak terjadi apa-apa

5. Fokus memberikan info yang bermanfaat (supaya gak keceplosan curcol kegalauan)

Hahhaa meskipun nanti pas iklan diputar atau lagu diputar, nangis lagi... #Rapopo... Yang penting sudah profesional. Saatnya tugas- tugas, waktunya menangis menangis... 

Tahun 2009 terakhir saya menulis mengenai pengalaman-pengalaman kegagalan dalam hal usaha meraih keinginan sederhana ku untuk menjadi penyiar, keingininan sederhana yang ternyata tidak mudah.. bahkan amat sulit. saya memang seorang yang munafik, setelah bulan juni 2009 saya merasa sangat trauma mendaftar lowongan kerja sebagai penyiar, bahkan saya ingin meninggalkan dunia radio yang selama ini ku geluti dan ku kejar, karena telah berkali kali gagal..tapi hati tidak bisa..

Alhamdulillah setelah pada tahun 2009 lalu saya pernah mengisi pelatihan radio di Radio Syiar FM MA Ma'arif NU 1 Banyumas, pada tahun 2011 ini saya pun kembali diundang untuk berbagi ilmu lagi mengenai dunia radio yang lebih mendalam selama 2 hari yaitu pada tanggal 1 dan 2 oktober 2011.

Pada pelatihan kali ini saya lebih fokus pada praktek siaran yang mendalam dan bagiamana mengasilkan produksi promo, jingle dan iklan walhasil Alhamdulillah...

sekali lagi tak ada yang membuat saya senang, kecuali melihat mereka bisa senang karena mengerti dan bisa mengasilkan karya radio.

Praktek Siaran Duet

Foto-Foto setelah acara

Keberhasilan training radio 1 di banyumas, kemudian saya juga diminta membantu memberikan pelatihan sekaligus pendirian radio komunitas di daerah minomartani yogyakarta. Kalo pada pelatihan kali ini lebih simpel, peserta nya lebih sedikit tetapi lebih sulit dari pelatihan yang pertama. karena mengingat pesertanya adalah mahasiswa mahasiswa dari berbagai universitas di yogyakarta.

Tapi justru ini yang seru, mereka ada yang seumuran dengan saya bahkan lebih tua dari saya. Kegiatan pelatihannya pun hampir sama. mulai mengenalkan dunia radio hingga bagaimana bersiaran. Dan tak ada yang lebih membuat saya bahagia kecuali ketika saya bisa berbagi ilmu saya, meskipun sedikit.

Meski pada saya bukanlah penyiar radio komersil, melainkan penyiar dan praktisi radio komunitas RASIDA FM UIN sunan kalijaga Yogyakarta, saya sangat senang sekali diminta untuk berbagi ilmu dan pengalaman saya di bidang radio dalam training broadcasting radio. Training broadcasting radio yang pertama kali adalah di MA Ma'arif NU 1 Kemranjen Banyumas Sabtu 24 dan Minggu 25 Oktober 2009 .

Pada training ini kita tidak hanya memberikan pelatihan tapi juga membantu MA Ma'arif tersebut mendirikan sebuah radio komunitas untuk lingkungannya, MA dan pesantrennya sebagai media belajar, komunikasi dan hiburan bagi mereka. Mulai dari mencari kanal, melatih SDM siswa siswinya mengenai dunia radio, mulai dari bagaimana membuat program, mengelola radio, menjadi penyiar dan membuat produksi radio. dan inilah sekelumit dokomunen ketika saya dan bersama dua rekan saya mengisi pendirian dan training radio selama dua hari, membuat anak anak yang awalnya sama sekali tak tau apa itu radio, membuat mereka tau dunia radio, hingga tau dunia radio, bisa mengelola hingga bisa siaran. sungguh berat tapi asyik lah....

Praktek Produksi promo, jinggle dan iklan dengan Adobe Audition

Penyampaian Materi How to be Announcer

Olah Vokal

Praktek Siaran di depan kawan-kawan

Praktek Siaran juga

Belajar rembugan membuat program siaran radio

Tim Trainer dan guru dari MA Ma'arif NU

aku tidak harus menunggu malam tiba lagi untuk mengetahui apakah aku lolos seleksi di MQ atau tidak....barusan aku buka blog MQ FM, ternyata namaku tidak ada dalam daftar calon penyiar yang lolos.....gue sedih banget...tapi gue musti tabah.....gue pengen..banget tau apa kekurangan gue, apa yang harus aku perbaiki supaya aku benar-benar bisa jadi penyiar......ya tuhan....so apa yang harus aku lakukan......

Harapku besar sekali pada MQ....aku benar-benar ingin menjadi penyiar radio.....

Salam sobat blogger, ada lowongan jadi penyiar lagi di MQ FM pendaftarannya sampei tanggal 15 mei, kali ini richa juga ikutan daftar, kalo aku sih gak pernah nyoba-nyoba daftar…tapi daftar dan niat beneran bisa jadi penyiar….sekian kali gagal setiap kali mendaftrar ke radio, gak akan membuat aku menyerah..aku sangat yakin Allah itu berkuasa dan melihat usahaku.

Tanggal 2 mei aku di sms ma temen repoter radio kalo ada lowongan penyiar di MQ, langsung saat itu juga aku siapin lamaran CV dan berkas-berkas lain, dan langsung tancap ke MQ untuk menyerahkan berkas, tapi eit….ada pengumuman di depan studio syarta-syaratnya, ternyata kurang sample voice, udah…pulang dulu dech……

Euy....lagi pada ngapain nech... ni aku pengen cerita cerita lagi neh... tentang hari jadi yang ke 7 radio komunitasku, ya..meski sebelum acara berlangsung sempat H2C...hehehehehe...tau kan H2C...hahahaha jadul , harap-harap cemas gitu, ya gimana ga H2C ??? acara ulang tahun radio komunitas kami sempat hampir di batalkan oleh dekan fakultas kita.....pada hal kita udah jalin kerjasama dengan banyak pihak sponsor, bahkan mereka juga sudah berikan bantuan kerjasamanya...akhirnya dengan usaha yang keras kita berusaha meluruskan masalah-masalah yang ada, nego-nego dan akhirnya.....sukses dech acara kita.....bahkan Dekan fakultas kita sendiri yang datang menghadiri acara 7th anniversary RASIDA FM dan memotong tumpeng serta menerbangkan ke tujuh balon kita....jarang-jarang lho pak dekan hadir di acara acara macam gini....hore.........

Buat insan muda yang kemarin gak sempat datang di acara 7th anniversary RASIDA FM, reyha bakalan cerita ya lewat tulisan ini ada juga foto-foto acaranya....

Ya tuhan...selesai kuliah pun gue gak bisa langsung ke geronimo, karena harus siaran di radio komunitas kampus RASIDA FM, sesaat siaran gue bisa lupakan geronimo....dua jam berlalu tugasku kelar...
Nah....ini waktu yang tepat untuk langsung meluncur ke Geronimo FM untuk melihat pengumuman, dengan langkah penuh harap gue ambil motor yang dari tadi ku pinjam dari teman, lalu tancap menuju geronimo..sesampai geronimo gue parkir motor, cari papan pengumuman dan mencari namaku..........