Cara Menguatkan Diri

By Farichatuljannah - 2:44 PM

Pernahkah kamu mengalami masalah yang berat, pelik dan tak kunjung menemukan jalan keluar?? Pernahkah kamu mengalami mengalami masalah berat hingga semua badan serasa lumpuh, hati terasa rontok dan tak bersisa lagi??

Saat seperti itu kadang aku ingin mematikan handphone, agar tak seorangpun bisa menghubungiku, kadang aku juga ingin tidur sepanjang hari agar aku tidak merasakan ini semua, kadang aku ingin lenyap dari dunia ini.

Tapi...............


Jika seperti itu berarti aku lari dari masalah.

Setiap orang punya cara tersendiri untuk menguatkan diri saat ditimpa masalah. Aku pun demikian, aku tak ingin tumbang seperti pohon yang di terpa angin lalu roboh. Sambil mencari jalan keluar terbaik untuk masalah yang menimpaku, aku juga melakukan banyak hal untuk menguatkan diriku sendiri. Karena aku yaqin diri sendiri adalah sumber motivasi terbesar untuk diri sendiri.

Pertama: Sholat duha dan malam
Sebagai seorang muslim, selain sholat lima waktu... disaat saat berat seperti ini, mengadu pada yang diatas adalah satu-satunya cara melegakan hati, mengurangi beban yang berat dalam hidup ini. Yah, meskipun ku akui, saat di hari-hari biasa aku sering merasa berat melakukan ini. entah karena lelah atau sibuk sering melewatkan waktu sholat duha dan sholam malam.

Kedua: Tertawa dan kumpul dengan teman
Saat tertekan dan banyak masalah aku sering kali menghabiskan waktu bersama teman-teman. #loh berarti ngumpul kalau ada maunya aja?# yah bukan seperti itu... biasanya juga ngumpul sama teman-teman, cuma kalau lagi stress gini aku suka bikin ulah yang bisa membuat aku dan teman-teman tertawa bersama.

Saat dikantor biasanya aku suka ngompori teman-teman untuk "nggasaki" atau nggodain pegawai baru yang sangat pendiem dan kalem. Atau menggorbankan diri supaya jadi bahan pembullyan. Tapi ini gak ada unsur apa-apa.. cuma buat seru-seruan aja..

Yah, aku berusaha menyembunyikan semua beban ini melalui tawa.

Ketiga: Menyibukkan diri dengan kegiatan
Yah, saat mengalami masa pelik seperti ini, aku sering sekali memenuhi otakku dengan berbagai pekerjaan. Nulis koran, nulis blog, ngontes dan lain-lain pokoke biar gak keinget masalah itu, dan gak nangis....

Keempat: Melelahkan diri.
Hahahhaa ini yang mungkin paling dikenali teman-teman kosku, dan paling menguntungkan mereka. Yah kalau lagi banyak masalah aku suka melelahkan diri dengan bersih bersih kos, kamar bahkan dapur sampai kamar mandi. Pokok e bagaimana cara tubuhku ini lelah secara fisik dan aku bisa melupakan fakta bahwa aku sedang dirundung masalah. Kalau sudah lelah aku akan mudah tidur pulas.

Aku tidak tau apakah yang aku lakukan benar atau tidak, tapi itulah sementara yang bisa ku lakukan disaat-saat berat seperti ini.

Eittsss jangan pada tanya sebenenya ada maslah apa sih.. kok kayanya berat banget?? heheehehe... biarkan saja waktu yang menjawab... Paling tidak aku sedikit bisa lega dengan menuliskan ini.

  • Share:

You Might Also Like

10 comments

  1. menulis bisa jadi cara untuk melepaskan beban :) so kalau tdk ada seorang teman yang bs dicurhati, ngeblog adalah terapi jiwa hehe.. lebih murah daripada ke psikiater hahaha

    ReplyDelete
  2. hehehee iya ya mak.... aku jadi lebih legaaaa :)) sedikit ringan menanggung beban ini.

    ReplyDelete
  3. Mak icha...tipsnya siip deh. ikutan ini yuuk: http://ida-nurlaila.blogspot.com/2014/05/liebster-award-dariku-untukmu.html

    ReplyDelete
  4. setelah membaca postingan jadi senang bisa berteman dengan mak icha, hehee

    ReplyDelete
  5. setujuuuuuu...sholat selalu memberi ketenangan...atau paling tidak, bedialog dengan-Nya..apapun bentuknya..cheeers dan semoa masalahnya lekas selesai..

    ReplyDelete
  6. Kalau lagi banyak masalah, saya sukanya tidur Mbak, males-malesan meski pada kenyataannya tidak menyelesaikan masalah :)

    ReplyDelete
  7. Kalo aku si,,, mengatasi masalah itu ya harus di hadapi agar masalah tersebut cepat selesai,,, meski berat harus tetap di hadapi dan dilengkapi dengan cara di atas :)

    ReplyDelete
  8. benar juga yach istilah ini "makin dewasa orang, makin rumit masalah yang menantang",
    untung aku masih kecil, gigiku baru ada dua, senangnya ketawa nangis aja... jadi belum galau kayak tante :D

    ReplyDelete

Silakan komentar