"Sayang, aku kangen deh masakan Mimiku" Tiba tiba suami merengek pengen makanan khas kampung kelahirannya. Ya, sudah hampir setahun kami tidak pulang ke rumah Mimi, alias Ibunya suamiku. Sehingga suami kangen banget sama masakan ibunya, khas kampung halamannya yaitu Bandeng Pecak khas Losari Cirebon.

Suamiku bukan perokok, tapi dia suka sekali kulineran, lidahnya sensitif sekali soal rasa, kalau gak enak dikit bisa banget mendiskripsikan kurangnya ini itu. Begitu pula kalau enak, gak bisa berhenti makan, pasti sampe butiran terakhir. 

Padahal aku juga baru belajar masak saat menikah dengannya. Coba bun bayangkan suami suka sekali makan dan aku baru belajar masak hahah seperti apa rumah tangga kita? Apakah penuh penuh keributan? 

Ooo tentu tidak, karena dari sebelum menikah kami sudah sepakat dan mengatakan semua kekurangan masing masing bahkan sampe kekurangan dimasa mendatang. Suamiku mengaku bahwa dia 'manusia aneh' jadi aku harus makluminya baik sekarang atau dimasa mendatang. Akupun bilang kalau aku sekolah keluar rumah sejak lulus SD dan gak pernah nyentuh dapur jadi gak bisa masak, dan masih banyak lagi kekurangannku yang lainnya.

Jadi kalau timbul keributan kami akan kembali ke kesepatakan ini dan redam keributan. 

Salah satu contohnya adalah, Pernah suatu hari suami merasakan sambal yang buat gak pernah sesuai dengan selera dia, suami tidak lantas mencaci masakan aku, tapi dia bilang "nanti kalau mau masak sambal bilang yaa.. aku tunjukin biar enak bagaimana?" Benar saja saat aku mau masak sambal aku panggil suami, lalu suami tunjukin aku bagaimana cara membuat sambal yang enak. 

Dan ternyata selama ini salahku adalah terasinya kebanyakan dan nggoreng cabenya apinya kegedean sehingga selalu kegosongan jadi pahit. Hahahha.. Tapi sejak suami ngajarin, aku jadi bisa bikin sambal yang enak versi dia. Alhamdulillah.

Begitulah kira kira, kalau ada yang kita berdua gak bisa ya kita belajar berdua bersama. Kalau dua duanya lagi sibuk ya baru beli. Intinya hidup dibikin mudah dan memudahkan satu sama lain. Tidak malah menekan dan menyusahkan.

Oya balik lagi ke kangen masakan mertua.

Sebenernya aku sudah pernah belajar resep kesukaan suami ini dari ibu mertua  , karena konon katanya kalau mau mengambil hati suami penuhi selera makannya. Dari mana? ya, dari ibunya yang sudah bertahun tahun merawatnya yang selama ini makan dari hasil tangan ibunya...

Mendengar suami kangen masakan ibunya, aku jadi punya inisiatif buat ngajak suami masak bareng aja.  Tapi... aku gak mau ambil resiko hahaha. Kalau masak bareng kan suami bisa sambil mastiin rasa dan dia juga bisa bantuin masak, jadi kalau ada gak enaknya bukan murni salaku hahahah.

Tapi makin ribet gak sih kalau suami ikut turun ke dapur?

Realistis aja ya bun, mungkin dari 1000 ibu ibu di dunia 900 nya pasti akan bilang makin ribet dan males ajak suami masak ke dapur. Tapi percayalah, dibalik sedikit keribetan itu akan lebih banyak manfaat yang kita dapatkan dari moment kebersamaan itu.

View this post on Instagram

A post shared by Farichatul Jannah (@farichatuljannah)

Nah, video diatas adalah salah satu kegiatan aku dan suami saat masak bareng bikin menu masakan kesukaan suami yaitu bandeng pecak khas losari Cirebon kampung halamannya dahulu. 

Khawatir gak sih? masakannya jadi gak enak? Ah, mau kek apapun masakannya kalau ada kecap ABC nya pasti auto enak. Kecap ABC ini bikin masakan lebih kaya rasa. Jadi suami pasti suka dan bangga dengan masakannya sendiri.

Kecap ABC dengan warna 18% lebih hitam, tekstur 11% lebih kental, serta 10% lebih kaya rasa dibanding produk sejenis, menjadikan Kecap ABC sebagai satu-satunya kecap yang dapat memenuhi Standar Ibu dalam menciptakan berbagai jenis masakan kaya rasa dengan kualitas kecap terbaik.

Manfaat Masak Bersama Suami

>Suami jadi tau bahwa masak itu butuh effort dari belanja kepasar, keluar uang sekian sekian, nyiapin bahan masak sampe mencuci pekakasnya, butuh tenaga Sehingga saat suami ikut turun ke dapur bisa merasakan lelahnya bagaimana, sehingga bersedia mengerti dan membantu serta bersama sama mengerjakan pekerjaan rumah bersama.  

>Metime sama suami. Masak bersama juga bisa jadi momen ngobrol bersama yang lebih intim

>Contoh bagi anak, bahwa suami juga gak ada batasanya dalam pekerjaan rumah salah satunya dapur.

Oya tau gak sih rangkaian kegiatan #SuamiIstriMasak ini sudah digaungkan sejak tahun 2018 lho oleh kecap ABC 

Aku punya pengalaman menjengkelkan saat tiba-tiba, akan ambil uang di ATM, uang gak keluar dan saldo terpotong. Mana banyak lagi. Panik dong gue. Apalagi posisi aku lagi di desa banget yang kantor bank cabang itu jauhh banget. Makin panik.

Akhirnya aku DM bahkan komen di akun bank tersebut. Tak lama kemudian banyak akun akun dengan nama bank tersebut DM akan membantu, bahkan ada yang WA dan telpon. Gilakkkkkk gak siiiiiiii.....

Untung kepanikanku tidak membutakanku untuk merespon cepat DM DM akun akun mirip bank tersebut, ataupun wa dan tlp yang masuk. Aku tarik nafas.. dan berusaha mencari solusi. 

Akhirnya aku buka M-Banking bank yang aku miliki ini, aku buka buka adakah fitur pengaduan? aaaa... ternyata ada, dan aku bisa mengadu disini tanpa harus ke kantor bank nya. Dan akhirnya beneran direspon. 

Dan gak lama, saldo aku kembali utuh. Alhamdulillaaaah aku lega dan tarik nafas panjang.

Kita yang sudah mengaku melek dengan teknologi informasi saja, terkadang masih bisa menjadi sasaran penipuan. Bagaimana dengan orang tua kita, saudara saudara kita yang memegang smartphone saja baru baru saja tahun tahun ini. Merek pasti banjir informasi sehingga bingung dan bisa saja mempercayai apapun yang melitas didepan layar smartphonenya.

Dapat sms atau tlp hadiah dari bank langsung percaya ada info dari bank terkait tabungannya langsung percaya. Kan kasian ya..

Nah maka dari itu yuk kenalkan pada saudara saudara kita yang masih minim literasi untuk mengetahui hal hal yang tidak boleh kita berikan pada sembarang orang. Yuk jadi Nasabah Bijak bersama-sama.

Nah, aku dapat tips jitu nih dari Bank BRI untuk mencegah terjadinya penipuan dari penipu penipu jahat saat ini