Haloa gaes....
Kalian pernah nongkrong di warung kopi, kedai kopi atau coffee shop? Seringlah ya. Berapa coba yang kamu bayar untuk secangkir kopi? hihihi macem-macem lah ya. Tapi rata-rata untuk kopi di kedai kopi modern pasti diatas 30 ribu yah bahkan ada yang 50 ribu keatas.
Kedai kopi di Jakarta dan kota-kota besar menjadi bisnis yang sangat menggiurkan. Pasalnya kedai kopi ini menjadi tempat tongkrongan, tempat meeting sampai tempat kerja orang-orang modern. Uhuk! termasuk aku. Gak tau kenapa kerjaan kalau dibawa ke kedai kopi, kerja sambil ngopi kok selesainya cepetnya.
That for, kini kedai kopi mulai menjamur dimana-mana, profesi barista juga mulai di lirik anak-anak muda.
Tapi pernah gak kamu berfikir berapa harga kopi yang para pebisnis kopi ini beli dari petani kopi? Kok segelas minuman kopi, secangkir kopi nikmat yang kita minum itu lumayan juga harganya? Meskipun di kota kopi begitu digemari laris manis, mengapa masih banyak petani kopi yang hidup begitu-begitu saja? Bahkan malah ada yang terpuruk akibat adanya permainan harga.
Nah, 2-3 Agustus lalu aku sempat ikutan sebuah acara yang ternyata diluar dugaanku. Yes Coffee Business Meeting Lampung. Acara yang keren. Keren lebih dari dugaanku. Apa itu Coffee Business Meeting.
Lihat video ini sampai akhir yak. Setelah itu aku akan cerita apa yang aku rasaain saat ikutan acara ini.
Jujur saja, awalnya ku pikir bakal berat acara ini terlaksana, secara harga tiketnya gak main-main yaitu sebesar 3,8 juta (luar Lampung), dan khusus Lampung 750 ribu. Tapi setelah mengikuti acaranya, tau acaranya, harga segitu bukanlah apa-apa ketimbang yang kita dapatkan saat mengikuti Coffee Business Meeting ini.
Dan aku juga gak nyangka ternyata yang tertarik acara ini justru bos bos besar pebisnis kopi bahkan banyak pula yang hadir dari luar lampung bahkan luar negeri. Malaysia, singapore dan bruneidarussalam.
Ya, karena dalam Coffee Business Meeting ini peserta mendapatkan kesempatan berharga seperti ;
Bisnis mapping peluang bisnis dan pasar Fine Robusta di pasar domestik dan ekspor.
Demo penyajian Fine Robusta dari berbagai daerah di Lampung.
Pameran kopi Fine Robusta dan Robusta Premium dari berbagai daerah unggulan Lampung
Table top buyer & seller
Wisata Perkebunan Kopi di AEKI Liwa
Sharing dengan petani kopi di Liwa (charity)
Cuping contest yang dijurikan oleh Pakar Kopi Internasional Pranoto Soeroso
Kunjungan ke Petani Kopi Luwak “Ratu Luwak” dan Kelompok Tani Wanita Berprestasi “Kopi Tugu Liwa.
Kontes Uji Cita Rasa Kopi Robusta
Kalian pernah nongkrong di warung kopi, kedai kopi atau coffee shop? Seringlah ya. Berapa coba yang kamu bayar untuk secangkir kopi? hihihi macem-macem lah ya. Tapi rata-rata untuk kopi di kedai kopi modern pasti diatas 30 ribu yah bahkan ada yang 50 ribu keatas.
Kedai kopi di Jakarta dan kota-kota besar menjadi bisnis yang sangat menggiurkan. Pasalnya kedai kopi ini menjadi tempat tongkrongan, tempat meeting sampai tempat kerja orang-orang modern. Uhuk! termasuk aku. Gak tau kenapa kerjaan kalau dibawa ke kedai kopi, kerja sambil ngopi kok selesainya cepetnya.
That for, kini kedai kopi mulai menjamur dimana-mana, profesi barista juga mulai di lirik anak-anak muda.
Tapi pernah gak kamu berfikir berapa harga kopi yang para pebisnis kopi ini beli dari petani kopi? Kok segelas minuman kopi, secangkir kopi nikmat yang kita minum itu lumayan juga harganya? Meskipun di kota kopi begitu digemari laris manis, mengapa masih banyak petani kopi yang hidup begitu-begitu saja? Bahkan malah ada yang terpuruk akibat adanya permainan harga.
Nah, 2-3 Agustus lalu aku sempat ikutan sebuah acara yang ternyata diluar dugaanku. Yes Coffee Business Meeting Lampung. Acara yang keren. Keren lebih dari dugaanku. Apa itu Coffee Business Meeting.
Lihat video ini sampai akhir yak. Setelah itu aku akan cerita apa yang aku rasaain saat ikutan acara ini.
Dan aku juga gak nyangka ternyata yang tertarik acara ini justru bos bos besar pebisnis kopi bahkan banyak pula yang hadir dari luar lampung bahkan luar negeri. Malaysia, singapore dan bruneidarussalam.
Ya, karena dalam Coffee Business Meeting ini peserta mendapatkan kesempatan berharga seperti ;
Bisnis mapping peluang bisnis dan pasar Fine Robusta di pasar domestik dan ekspor.
Demo penyajian Fine Robusta dari berbagai daerah di Lampung.
Pameran kopi Fine Robusta dan Robusta Premium dari berbagai daerah unggulan Lampung
Table top buyer & seller
Wisata Perkebunan Kopi di AEKI Liwa
Sharing dengan petani kopi di Liwa (charity)
Cuping contest yang dijurikan oleh Pakar Kopi Internasional Pranoto Soeroso
Kunjungan ke Petani Kopi Luwak “Ratu Luwak” dan Kelompok Tani Wanita Berprestasi “Kopi Tugu Liwa.
Kontes Uji Cita Rasa Kopi Robusta
Yang aku salut dalam acara ini selain acara yang langsung mempertemukan buyer dan petani ini adalah cara dinas setempat mendidik membimbing para petani dan buyer. Banyak sekali ilmu tentang dunia fine Robusta yang dibahas disini secara praktis dan gamblang.
Salah satunya adalah Kontes Uji Cita Rasa Kopi Robusta
Ya, dalam kontes ini para petani membawa hasil kopinya untuk dipamerkan dan diuji cita rasa kopi robustanya. Di jurikan langsung oleh QGrader Karjo Matajat dan AEKI.
Nah pada saat kontes inilah aku mengerti banyak hal tentang kopi. Begitupun para petani yang mulai ngangguk ngangguk dengan apa yang pak Karjo katakan.
Salah satunya adalah Kontes Uji Cita Rasa Kopi Robusta
Ya, dalam kontes ini para petani membawa hasil kopinya untuk dipamerkan dan diuji cita rasa kopi robustanya. Di jurikan langsung oleh QGrader Karjo Matajat dan AEKI.
Nah pada saat kontes inilah aku mengerti banyak hal tentang kopi. Begitupun para petani yang mulai ngangguk ngangguk dengan apa yang pak Karjo katakan.