Baru saja kemarin tetangga aku main kerumah ngasih hantaran kolak pisang buat berbuka puasa, dengan tetap jaga jarak pastinya. Lalu ia ngintip dinding rumah belakang aku. Terutama bagian kamar dan dapur, Karena ia pengen memperbaharui cat untuk kamar anak. Lalu ia bertanya, “kok dinding disini bersih ya? Kalau di tempat aku kok warnanya menghitam. Trus merembet ke almari-almari jadi lembab dan jamuran”.
Padahal rumah kami tipenya sama dan dibuat oleh developer yang sama. Itulah yang membuat ia heran. Sebenarnya permasalahan tetangga aku ini sudah pernah aku alami sebelumnya. Tapi aku sudah menemukan solusinya.
Yups dinding yang menghitam itu tandanya hidup jamur yang berbahaya dan bisa meluas ke bagian dinding lainnya. Dinding juga bisa menjadi sarang kuman dan bakteri berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan anggota keluarga loh.
Beberapa jenis bakteri yang berbahaya seperti bakteri Staphylococcus Aureus, penyebab penyakit kulit, infeksi luka bedah, dan radang paru-paru, bakteri Escherichia Coli, penyebab diare, kejang perut, dan gagal ginjal.
Wah ngeri juga yah. Untuk itu aku langsung ambil solusi dengan membersihkan semua debu sarang yang ada di dinding. Mengelap dinding yang berjamur dan mengganti cat tembok. Awalnya aku mencari- mencari cat anti bakteri, cat anti kuman, dan cat tembok premium tanpa bau.