Jangan Tunggu Corona Berlalu Buat Dapat Duit, Tapi Lakukan Sesuatu! Ini Contohnya

By Farichatuljannah - 10:51 AM


Dear.. 
Sudah berapa kali bertengkar dengan suami di tengah masa karantina corona ini? Selain penyebaran virus, corona juga menguji kesabaran pasangan suami istri juga ya. Apalagi yang ekonominya benar-benar terdampak seperti aku. Alhamdulillah aku dan suami baru dua kali cekcok dan semoga tidak ada lagi. 

Hehehe tapi, dari pada terlalu dalam diambil hati, nanti jadi penyakit mending positif thinking aja kalau keadaan kek gini tu memang lagi susah susahnya. Jadi wajar saja. Bahahaha malah curhat, kan memang disuruh curhat? Sttttt yang baca ini awas jangan berisik ya hahaha

Gara gara work from home scholl from home dan semua from home, sangat berdampak sekali di kehidupan ekonomi aku dan mungkin lebih buanyak orang diluar sana yang merasakan. Barangkali juga ada yang lebih lebih susah dari aku. So apapun itu, aku coba mengambil hikmahnya dan tetap mensyukuri masih diberi kesehatan.

Pekerjaan kami yang biasanya attenting event, bikin dokumen video corporate, video gathering, video event dan sejenisnya, bener-bener mandeg. Yang otomatis pemasukan kita pun bener bener nol. Hanya mengandalkan tabungan yang kian hari kian menipis. Untuk menerima sumbangan beraspun, nampaknya wajah kami kurang meyakinkan hehehe. 

Lalu seiring mengikuti informasi, nampaknya kondisi ini tak bisa pulih cepat, butuh waktu berbulan-bulan. Aku pun pusing dan merasa emboh banget. Mana cuaca panas dan gerah. Akhirnya, mbohlah mau mandi dulu keramas dulu me time aja biar relax. 

Inspirasi dari Segarnya Shampoo Emeron Soft & Smooth
Lalu masuklah aku ke kamar mandi. Ku basahin tubuhku dengan air, mulai dari atas rambut hingga ujung kaki. Alhamdulillah puji syukur masih bisa rasakan air bersih. Hal sederhana gini harus kita syukuri. Supaya Tuhan menambah nikmat kita. Bayangkan manusia gerobak? Mau mandi dimana? Keramas berapa hari sekali? Tak terbayangkan.

Lalu ku ambil botol shampo emeron ini. Iya, aku suka emeron karena lebih hemat bagi kondisi aku saat ini, dan yang paling aku suka meski harga hemat tapi kualitasnya bak sampoan di salon plus aromanya seger banget. 


Ku tuangkan shampo di telapak tanganku. Lalu ku usapkan sampo di telapak tanganku itu ke seluruh rambut panjangku. Ku pijat pijat kepalaku. Ku hirup aroma harumnya shampo. Aku gosok gosok kulit kepalaku dengan jari jemariku sambil sesekali memijat kepala. 

Setelah lima menit, rasanya enteng banget kepala dan pikiranpun jadi rilex. Ku siramlah rambut panjangku, ku bilas sampai bersih dan ku lanjutkan mandiku. Keluar dari kamar mandi akupun mengeringkan rambut sambil bercermin. 

Dalam hati berkata “ Aku tak bisa menunggu hingga pandemi corona ini selesai. Aku harus berbuat sesuatu” sambil ku keringkan rambutku dan aroma wanginya yang terbawa kesana kemari oleh kipas angin disampingku. Ahhh… ringan dan bersih sekali rambutku, sambil ku cium cium rambut panjangku yang wangi dan lembut.  

#DengarkanHatimu
Akupun dapat ide. Yaps! Lakukan aja apa yang kita bisa yang menghasilkan uang sedikit sedikit yang penting halal dan ada pemasukan. Toh Tuhan juga gak akan membiarkan hambanya yang terus bergerak dan berusaha kan? 

Lalu ku pikir, aku bisa bikin kentang mustofa. Bisa jadi teman makan yang lagi pada work from home, anak anak juga doyan banget. Gak pake lama aku langsung eksekusi. 

Hari pertama:
Aku produksi kentang mustofa. Dengan membeli kentang mentah 6kg aku olah dengan total modal 150 ribuanlah udah sama packing. Aku masak, aku kemas ke dalam toples 600ml an. Total jadi 25 toples. Satu toples aku jual 20.000. Tinggal dikalikan saja 20.000x25. Dapet deh 500.000 lumayan ditawarin ke Ibu-ibu lewat WA. Suami yang keluar buat mengantarkan pesanan.



Tapi memang sebanding dengan perjuangan membuatnya yang melelahkan. Harus ngupas, nyerut, nggorengnya itu yang lama kalau sampai kering. Apalagi aku produksi dirumah sendiri yang RSSSSSS alias Rumah Sangat Sempit Sekali Sehingga Susah Serong hahahaha.

Di depan kompor panas, bikin aku nggulung rambut dan pake penutup rambut kek koki koki gitu supaya semuanya tetap higienis. Belum lagi waktu nyampurin sama bumbunya di wajan besar, huhuhu ngaduknya penuh perjuangan. 

Setelah semua selesai, akupun membereskan rumah, aku sapu, aku pel, agar nyaman kaki berjalan. Lalu seperti biasa, meski tak keluar rumah panas-panasan, tapi aku ter-ungkep di dalam seharian bikin kentang, bikin rambut lepek berminyak sehingga bau deh. 



Hilangkan Lelah dengan Emeron Hair Conditioner 
Akupun mandi dan seperti biasa shampoan lagi. Tapi kali ini aku gak mau rambut aku pas kering nanti terasa kasar dan biasanya kusut habis handukan. Makanya setelah menikmati shampoan, aku tambahkan conditioner emeron yang soft smooth. Aku diamkan beberapa saat dan aku bilas.

Jeng jeng! setelah kering bener bener enteng dan lembut banget rambut aku. Gak kasar. Dan yang paling aku suka gampang disisirnya enggak kusut kayak benang kusut. Hemm punya rambut panjang memang kadang ngeselin ya harus rajin nyisir, ngerawat dan yang bikin kesel kadang kusut kayak benang kusut behhhhh.  Tapi seneng banget kalau lagi cantik cantiknya gini. Halus wangi dan bangga aja gitu punya rambut panjang. 

Eh pas lagi nyanyang nyayang rambut kepikiran buat nambah dagangan kecil buat dititip titipin ke warung. Aha! bikin camilan kerupuk singkong aja. Mayan seribuan buat teman work from home. Tiap hari banyak orang ke warung kan. Oiya anak-anak kan juga suka camilan yang rasa-rasa gitu. Aku bikin pangsit goreng balado.

Gak pake lama aku langsung eksekusi. Kalau yang ini gak begitu melelahkan tinggal goreng-goreng masukin plastik packing selesai. Alhamdulillah jadi 10 Pack yang masing masing isi 25.



Yang jadi tantangan adalah saat akan menitipkan ke warung-warung. Karena gak semua warung bersedia. Pagi-pagi aku bawa kesepuluh pack dengan tas kresek hitam besar ku taruh di motor bagian depan. 

Dengan menggunakan masker di setiap ada warung ku berhenti. Aku tawarkanlah kerupuk ini untuk ku titipkan.  "Bu/pak... Maaf, boleh titip jual kerupuk saya? dari saya 800 an, bisa dijual 1000 an" warung pertama bilangnya "Maaf mbak, sudah banyak banget yang titip" okelah gak papa makasih.

Lalu ku coba lagi warung ke dua, yang notabene tetangga aku, dimana aku sering belanja ke warung ini. "Mbak aku titip jual ini dong" hmmm wajahnya tak seramah saat aku beli belanjaan seperti biasa. Dia melihat kerupukku dengan tatapan sinis dan berkata "Apa sih ini? hmm kerupuk singkong, aku juga ada tu di dapur gak sempet goreng" Lalu ku bilang tanya lagi "Gimana mbak? boleh?" trus dia baru bilang "Yaudah" tapi rasanya gak enak. 

Yaudah lah gak papa yang penting satu dia sudah mau nerima. warung ketiga aku ditolak lagi padahal kulihat tak ada barang titipin banyak disitu. Tapi gak papa, aku coba lagi. Keempat kelima dan seterusnya. Sampai pada suatu warung yang ku kira orangnya cuek, malah menerima titipanku dengan ramah. Rasanya dia bak oaseku di tengah usahaku yang ditolak berkali-kali. 

Me Time with Emeron Hair Vitamin
Hufttt.... Oke, aku lanjutkan #DiRumahAja nya. Keluar cuma buat belanja sekali sama nitipin dagangan aja. Selanjutnya #DiRumahAja. Setelah lelah berkeliling begitu masuk rumah aku langsung masuk kamar mandi. Copot semua baju dan atribut, masukan mesin cuci, lalu aku mandi. 


Dan ada satu rutinitas aku yang jadi mood booster juga di masa karantina #DiRumahAja ini. Kalau habis keramas trus aku rawat rambutku dengan vitamin. Rasanya seneng aja gitu gak usah ke salon trus gunting hair vitamin emeron lalu ku usap usapkan ke rambut. Selain aromanya menyegarkan. Ini juga membuatku semakin bersyukur. Bisa perawatan tanpa harus ngeluarin duit banyak. 


Hemmm... meski dirumah aja bukan berarti kita tidak bisa menghasilkan ya. Tapi bagaimana kita bisa tetap survive dengan tetap taati peraturan #DiRumahAja. Itu kegiatan aku selama #DiRumahAja. Aku gak bisa berdiam diri saja dirumah dan melihat angka rekening yang semakin menipis. Mengharap bantuan bukanlah solusi apalagi hutang malah akan menambah masalah. 


Solusinya adalah, jangan tunggu corona berlalu tapi lakukan sesuatu untuk terus survive. Terimakasih emeron sudah memberiku inspirasi dan menemani hari hariku selama #DiRumahAja. Kalau dibilang ini adalah saat tersulit bagi aku? Tidak, ini tidak ada apa apanya. Aku pernah mengalami hal yang lebih sulit dari ini. 


Yang jelas tetap bersyukur masih bisa diberi kesehatan dan bisa terus melakukan sesuatu.

Semoga bermanfaat














  • Share:

You Might Also Like

13 comments

  1. Keep survive sis, semoga tetap ada pundi-pundi rupiah yang mengalir.

    ReplyDelete
  2. Sukses untuk usahanya yah,,,meski menjaga jarak, tetap harus bergerak. Semoga semuanya segera berakhir dan kembali ke sedia kala. Atau kita 'keluar' menjadi seseorang yang 'baru' (Semangat Baru, Pribadi yang Baru, dll)...Terima kasih telah berbagi inspirasinya.

    ReplyDelete
  3. Aku pakai conditionernya Emeron Mbak. Vitaminnya juga sih. Murah soalnya hehe..
    Di rumah gini enaknya memang merawat tubuh dan rambut. Kalau hari sibuk mana sempat menyenangkan diri sampai berlapis-lapis gitu

    ReplyDelete
  4. eh aku belum cobain produk ini nih, jadi kepo deh pengen cobain conditionernya emeron juga, kayanya bagus ya

    ReplyDelete
  5. Keren deh ica..semangatnya luar biasa. Itu kok lucu sih pinky begitu si emeronnya..so girly ya

    ReplyDelete
  6. Wah mba juga pakai emeron ya? Aku baru pakai yang hair vitaminnya nih, wanginya enak dan bikin rambut mudah disisir

    ReplyDelete
  7. ini varian baru emeron ya ka? pinkish girly gitu lucu banget sih, jaid pengen cobain, penasaran sama vitaminnya kebetulan dah lama ga pakai vitamin selama di rumah ini

    ReplyDelete
  8. Tetep semangat ya mbak...Semoga laris semua produknya...Ternyata Emeron juga punya andil ya dalam usaha kita survive di masa-masa seperti ini..

    ReplyDelete
  9. Keramas bisa dapet inspirasi hehehe. Lumayan lho bisa tercetus ide bisnis kentang mustofa di tengah pandemi kayak gini

    ReplyDelete
  10. Sy jg kadang ribut sama pasangan tp itu justru jadi bumbu karena beberapa menit kemudian becanda lagi

    ReplyDelete
  11. Hebat banget sih, bisa banyak ide jualan kayak gini. Memang harus survive ya hari gini, jangan marah-marah atau nunggu bantuan terus. Kerenn salut lhooo.. Shampoan bisa memberikan ide.

    ReplyDelete
  12. Salut banget dengan semangatmu untuk terus bergerak mengupayakan rejeki. Semoga berkah selalu untuk kita semua yaaa... Doa bersama yuk agar corona segera pergi dari bumi kita.

    ReplyDelete
  13. MasyaAllah, hebat sekali ya sis. Semoga dimudahkan laris manis ya bisnisnya. Masih sempat blogging juga ya, saluuut

    ReplyDelete

Silakan komentar