Wah Kini Bisa Wakaf dengan Asuransi PruSyariah  Loh

By Farichatuljannah - 5:09 PM


Rasulullah SAW bersabda:
 ﺇﺫﺍ ﻣﺎﺕ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﺍﻧﻘﻄﻊ ﻋﻨﻪ ﻋﻤﻠﻪ ﺇﻻ ﻣﻦ ﺛﻼﺛﺔ: ﺇﻻ ﻣﻦ ﺻﺪﻗﺔ ﺟﺎﺭﻳﺔ، ﺃﻭ ﻋﻠﻢ ﻳﻨﺘﻔﻊ ﺑﻪ، ﺃﻭ ﻭﻟﺪ ﺻﺎﻟﺢ ﻳﺪﻋﻮ ﻟﻪ

Artinya: “Apabila seorang manusia meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga, yakni sedekah jariyah, atau ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak saleh yang mendoakannya”. (HR Muslim di dalam shahihnya juz 2 hal. 70 hadis no. 1631)

Kita tak bisa menjamin anak anak kita bisa terus mendoakan kita hingga akhir hayatnya. Huhuhu tiba tiba jadi sedih, gimana yang belum punya anak kayak aku yah, atau bahkan yang sampai seumur hidupnya tak memiliki anak (naudzubillah).

Siapa yang bisa menjamin ada doa doa yang terus mengalir untuk kita kelak? Ilmu yang bermanfaat, mungkin bisa menjadi jalan lain amalan kita yang tidak akan terputus mengalir pahalanya pada kita meski kita telah meninggal dunia.

Tapi, lagi lagi tak ada yang bisa menjamin ilmu yang kita berikan bisa teris diamalkan dipakai. Mengingat ilmu selalu berkembang. Salah satu amalan yang pahalanya tak terputus dan terus mengalir hingga kita tiada dan bisa kita persiapkan sedini mungkin adalah amal jariyah.


Wakaf merupakan amal jariyah yang paling bisa terus menerus bermanfaat dan mengalir pahalanya untuk kita.

Biasanya kaum muslimin, mewakafkan tanah untuk tempat ibadah, untuk tempat mengaji atau untuk tempat pendidikan dan kesehatan serta hal hal bermanfaat yang dibutuhnya masyarakat luas.



Tak sedikit pula kini yang mulai mewakafkan dengan bentuk uang tunai. Dan tau gak sih menurut informasi dari Ketua Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia MR Thayyih, ME, potensi wakaf di Indonesia itu bisa mencapai Rp3810 Trilliun loh, wow yah!

Dan hasil dari wakaf wakaf itu MUI membangun sentral bisnis 48 Trilliun di kawasan jakarta timur dengan mekanisme dikembalikan dengan konsep wakaf. Subhanallah.

Ya jelas gak heran ya, karena ternyata juga, Indonesia menduduki posisi teratas sebagai masyarakat paling dermawan di Indonesia yang memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia, yang berarti bahwa wakaf memiliki potensi besar untuk mendorong pembangunan ekonomi, serta mengurangi kemiskinan dan ketimpangan di negeri ini.

Nah melihat itu semua, prudential ingin membantu masyarakat mempermudah niat untuk beramal jariyahnya melalui wakaf.

Yups, beberapa hari lalu aku sempat menghadiri acara peluncuran Prudential Wakaf di Rumah Maroko.

Jadi, Prudential Indonesia hadirkan program wakaf dari PRUsyariah yang bermitra dengan Dompet Dhuafa, iWakaf dan Lembaga Wakaf MUI sebagai Lembaga Pengelola Wakaf.

Emang Bisa Wakaf Pake Asuransi?

Mungkin dari kita akan bertanya tanya, emang bisa wakaf pake asuransi? Karena selama ini yang kita jalanani kita tau biasanya orang wakaf dengan hartanya. Dengan, tanah, bangunan, uang dan harta lainnya.

Gak usah bingung, wakaf prudential dari Asuransi PruSyariah ini sudah sesuai dengan fatwa yang dikeluarkan MUI. 

Yups lrogram wakaf prudential ini sesuai dengan Fatwa MUI No.106/DSN-MUI/X/2016 tentang Wakaf Manfaat Asuransi dan Manfaat Investasi pada Asuransi Jiwa syariah, yang membolehkan masyarakat bewakaf dalam bentuk asuransi.

Wakaf sendiri merupakan bentuk kedermawanan dalam islam yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat sehingga menjanjikan pahala yang tidak terputus.

Nah jika selama ini wakaf umumnya digunakan untuk membangun fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolah dan rumah sakit. Selama fasilltas tersebut dimanfaatkan, pahala wakaf tidak terputus.

Kini, wakaf juga dapat berupa uang (cash waqaf), seperti melalui manfaat asuransi dan manfaat investasi dari polis asuransi jiwa syariah. Dalam urusan wakaf ini, prudential tentu tak sendirian.

Tak tanggung tanggung, prudential langsung menggandeng yang bersangkutan langsung mengurus wakaf di Indonesia ini, agar manfaat dari wakaf prudential ini bisa langsung di salurkan. Amanah dan terpercaya.

Untuk itu Prudential lndonesia bermitra dengan tiga lembaga wakaf atau nazhir yang terpercaya, yaitu Dompet Dhuafa, iWakaf dan Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (Lw-MUI). Nasabah dapat memilih nazhir di antara ketiga lembaga tersebut.

Trus Caranya Wakaf Prudential Gimana?
So easy, Para nasabah PruSyariah bisa memiliki asuransi dan sekaligus mewakafkannya. Yaitu bagi benerapa nasabah berikut:

Pertama: Bagi nasabah yang sudah memiiiki polis asuransi unit link Prudential, mereka dapat mewakafkan hingga 95% dari manfaat asuransi dengan membeli polis asuransi syariah baru.

Kedua: Bagi nasabah baru juga dapat mewakafkan hingga 45 persen dari manfaat asuransinya. 

Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia mengatakan bahwa, Program wakaf prudential ini fokus kepada kemudahan nasabah dalam menyalurkan wakaf asuransinya. Sejalan dengan slogan “Selalu Berbagi, Selamanya Berarti,”

Trus Asuransi yang kita Wakafkan hasilnya bentuknya apa? 

Seperti yang aku tulis diatas, Nasabah yang ingin juga mewakafkan asuransinya bisa memilih antara Dompet Dhuafa, iWakaf dan Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (Lw-MUI) sebagai nazhir. 

Wakaf akan berbentuk wakaf produktif. produktif seperti wakaf membangun infrastruktur contohnya jalan. Pahalanya akan terus mengalir selama jalan tersebut digunakan. Dan berbagai hal yang manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat.

Rekor Muri 



Dan tau gak saking seriusnya prudential ingin menebar manfaat berbagi yang selamanya berarti, prudential Indonesia juga telah memberikan pelatihan tentang wakaf ke lebih dari 9.000 tenaga pemasar Prudential dan masyarakat sejak 17 sampai 28 Januari 2019. Wow! 

Sampai sampai, kegiatan ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk “Sosialisaai Wakaf Asuransi Peserta Terbanyak loh. Subhanallah. 

Aku rasa wakaf prudential ini sangat cocok dan kekinian sekali untuk masyarakat masa kini. Karena mengingat pentingnya asuransi bagi masyarakat modern, sehingga banyak dari masyarakat modern dan anak anak millenial memilih asuransi syariah. 

Namun disisi lain dia juga memikirkan amal jariyahnya. Maka Wakaf Prudential bisa menjadi jalannya. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Memiliki asuransi sekaligus bisa beramal jariyah dengan mengikuti Program Wakaf Prudential. 

Semoga bermanfaat.

  • Share:

You Might Also Like

11 comments

  1. Senang ya sekarang ada program ini jadi nasabah bisa mendapatkan proteksi sekaligus beramal.

    ReplyDelete
  2. Aku beneran baru tau soal wakaf dari produk asuransi ini deh. Makin banyak lembaga yang peduli ya.

    ReplyDelete
  3. Nah kan, dengan adanya wakaf asuransi ini makin gampang ya buat para nasabah menambah list untuk wakaf dimana. Apalagi wakaf ini amalan yg tidak akan terputus sampai kapanpun. Makanya sampai dapat penghargaan rekor MURI xixi

    ReplyDelete
  4. Prudential selalu membuat inovasi dan memberi banyak pilihan untuk nasabahnya ya. Apalagi ttg wakaf online, yang kayaknya belum banyak.

    ReplyDelete
  5. Kalau semua penduduk Indonesia ini memahami konsep wakaf itu sendiri, rasanya bisa sejahtera ya mba, insyaallah.

    ReplyDelete
  6. Baru tahu tentang program ini. Asuransi sekaligus wakaf, sambil investasi sambil seeekah. Asyik yaa

    ReplyDelete
  7. wahhh, wakaf makin mudah dong dng Pru yaa.., makasih infonya Chaa...

    ReplyDelete

Silakan komentar